Nasional
Vaksin Merah Putih Diharapkan Bisa Diproduksi pada Akhir 2021
Published
4 tahun agoon
By
admin![](https://i0.wp.com/infoka.id/wp-content/uploads/2020/11/Vaksin-Merah-Putih-Diharapkan-Bisa-Diproduksi-pada-Akhir-2021-1024x576.jpg?resize=740%2C416&ssl=1)
INFOKA.ID – Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) Ali Ghufron Mukti mengatakan, vaksin produksi dalam negeri, Merah Putih, diharapkan bisa diproduksi pada akhir 2021.
Menurutnya, diperlukan proses panjang sebelum akhirnya vaksin lokal itu bisa diproduksi.
“Jadi kami memang berharap Vaksin Merah Putih itu akhir 2021, katakanlah Desember akhir 2021 sudah bisa mulai produksi,” ujar Ali dalam talkshow daring yang ditayangkan kanal YouTube Kemenkominfo, yang dilansir dari Kompas.com, Rabu (18/11/2020).
Memang target pemerintah vaksin Merah Putih bisa selesai diproduksi pada awal 2021.
Namun, kata Ali, serangkaian tahapan seperti uji klinis kepada hewan, uji praklinis, uji klinis tahap I, II dan III membutuhkan waktu.
Selain itu, izin dari BPOM untuk bisa memproduksi vaksin sampai tahap uji coba yang terbatas jumlahnya juga memerlukan waktu.
“Tentu vaksin ini kan tidak mudah ya, prosesnya panjang. Tahapan-tahapan itu harus dilalui. Dan kita lihat penekanan untuk keamanan, efektivitasnya itu perlu diperhatikan,” lanjut Ali.
Sementara itu, Deputi Fundamental Research Eijkman Institute Herawati Sudoyo-Supolo mengatakan, Vaksin Merah Putih merupakan vaksin untuk jangka panjang.
Sehingga, agar bisa menggunakan vaksin itu, semua pihak harus menunggu.
“Sebab kita pun tidak ingin memberikan vaksin yang tidak manjur dan tidak aman. Jadi kita akan melalui semua proses tersebut tetapi kemudian kan tetap ada percepatan buat Covid-19,” tuturnya. (*)
Sumber: Kompas.com
![](https://infoka.id/wp-content/uploads/2020/09/logo-berita-3.png)
You may like
Jaksa Sebut Terdakwa Korupsi Dana Bantuan Covid-19 di Purwakarta Diduga Gunakan Data Fiktif, Ada Nama Mantan Bupati
Kemenkes: Kenaikan Kasus Covid-19 Varian JN.1 Masih Terkendali
Kemenkes: Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Waspadai Covid-19, Pemprov Jabar Imbau Warga Kembali Terapkan Prokes
BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Pasien Covid-19 Sesuai Indikasi Medis
Meski Sudah Masuk Endemi, BPJS Tetap Tanggung Biaya Pengobatan Covid-19
Pos-pos Terbaru
- Donor Darah Pupuk Kujang Tambah Stok Darah Karawang di Awal Tahun
- Wakil Ketua DPRD Karawang Dorong Inovasi OPD yang Berorientasi Rakyat
- Sharp Hydro Heroes Sukses Ciptakan Petani Muda Berkelanjutan
- Aksi Tim K3 Pupuk Kujang Selamatkan Karyawan di Gedung Tinggi
- Pria Tak Dikenal Ditemukan Meninggal di Pertokoan CTC Cikampek
![](https://infoka.id/wp-content/uploads/2024/11/BAPENDA-NOVEMBER.gif)
![](https://infoka.id/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-10-at-14.12.24_1c4c5d6a.jpg)