Connect with us

Hiburan

Deddy Corbuzier Kecewa Bisa Sakit Kena Covid-19, Akui Sempat Kritis

Published

on

INFOKA.ID – Deddy Corbuzier memberikan kabar terbarunya setelah rehat dari media sosial beberapa waktu lalu. Deddy mengungkapkan dirinya selama ini terkena Covid-19 sehingga kondisi kesehatannya memburuk.

Kabar tersebut diumumkan oleh Deddy Corbuzier melalui Instagramnya, belum lama ini.

“Mohon maaf saya baru bisa memberitahu keadaan sebenarnya pada masyarakat, Intinya dua minggu saya break semua nya karena saya Hrs konsentrasi pada kesehatan saya,” kata Deddy Corbuzier di akun Instagramnya, Minggu (22/8/2021).

Pria kelahiran 28 Desember 1976 itu menceritakan dirinya masuk rumah sakit dengan kondisi panas, demam di kanal Youtube-nya. Namun dia juga merasa kecewa karena tak menyangka bisa sakit kena Covid-19, padahal rutin menjaga kesehatan.

“Saya masuk rumah sakit, kondisi saat itu panas, demam, badan sakit semua dan kecewa. Kecewa sekali karena saya tidak menyangka orang seperti saya bisa seperti itu,” ujar Deddy.

Melalui keterangan video, Deddy Corbuzier menceritakan secara singkat tentang kondisi kesehatan yang baru dialaminya tersebut. Presenter sekaligus podcaster kondang Tanah Air itu rupanya mengalami badai Sitokin setelah mengidap Covid-19.

Rasa kekecewaan itu ditanyakan Deddy kepada dokter Gunawan yang ikut hadir di Pocast Deddy Corbuzier.

“Dok, saya kecewa, kenapa dengan keadaan saya yang saya sehat, saya olahraga tiap hari, vitamin D tinggi, saya bisa kena (Covid-19) tanpa gejala, lalu di minggu kedua hancur saya,” tanya Deddy.

“Tanpa gejala apapun tiba tiba saya masuk ke dalam badai Cytokine dengan keadaan paru paru rusak 60% dalam dua hari.. Jendral Lukman Waka RSPAD, Dr Wenny Tan hingga Dr Gunawan turun tangan semaksimal mungkin tuk menstabilkan keadaan saya keluar dr masa kritis. Yes it’s a life and death situation,” sambungnya lagi.

Meski menghadapi kondisi kritis dengan kerusakan paru-paru yang tergolong cukup parah, saturasi oksigen dalam darah Deddy Corbuzier tetap stabil. Katanya, itu karena ia menjalankan pola hidup sehat selama ini.

“Hebat nya Oksigen darah saya tidak turun bahkan diam di 97-99 karena pola hidup sehat saya selama ini… hingga saya bisa selamat walau dengan kerusakan paru yg parah,” katanya.

“Bayangkan kerusakan sebesar itu tanpa penurunan oksigen.. That’s and the doctor help.. Make me pass my critical time… Life and death,” ungkap Deddy Corbuzier.

Perlu diketahui, badai sitokin adalah kondisi ketika tubuh melepaskan terlalu banyak sitokin ke dalam darah dalam waktu yang sangat cepat. Pelepasan salah satu protein dalam sistem kekebalan tubuh itu akan mengancam nyawa jika terjadi secara berlebihan dan dalam waktu yang sangat singkat.

Dokter Gunawan kemudian menjelaskan transmisi penyebaran Covid-19 masih banyak perdebatan, termasuk penularan lewat udara.

“Masih banyak perdebatan transmisi Covid-19, nomor satu, apakah ini airbone atau apakah menular lewat udara. Itu sampai saat ini belum terbukti,” kata dia.

“Tapi ada teori yang bilang, ini (Covid-19) bisa ditularkan dalam satu ruangan tertutup,” kata dokter Gunawan. (*)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement