Regional
Selama 2018-2023, Realisasi Investasi Jabar Capai Rp 838,81 Triliun dan Serap 856,3 Ribu Tenaga Kerja
Published
4 bulan agoon
By
RedaksiINFOKA.ID – Realisasi investasi Provinsi Jawa Barat terus memperlihatkan tren positif. Total realisasi investasi dari 2018 sampai 2023 mencapai Rp 838,81 triliun, dan menyerap tenaga kerja baru sebanyak 856,3 ribu orang.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani mengatakan bahwa investasi adalah kunci dari pembangunan.
“Kita telah melihat beragam capaian dan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah di 2023 atas pembangunan yang inklusif, berkualitas, dapat disimpulkan bahwa investasi adalah kunci dari pembangunan,” ucap Nining dikutip dari Jabarprov.go.id, Rabu (10/1/2024).
“Investasi menjadi pendorong paling penting untuk pembangunan. Maka, pengembangan investasi harus terus dilakukan,” tambahnya.
Provinsi Jabar unggul dalam capaian realisasi investasi di Indonesia selama enam tahun berturut-turut. Kendati begitu, Provinsi Jabar terus menggali potensi-potensi yang dimiliki untuk membuat sektor yang baru.
“Melihat apa yang terjadi di tahun 2023, ada banyak hal yang dievaluasi dalam pengembangan ekosistem investasi di Jawa Barat,” kata Nining.
Menurut Nining, pihaknya telah menggambil sikap untuk memberikan solusi dari tantangan yang akan dihadapi di tahun berikutnya, seperti tensi geopolitik, perubahan iklim, future pandemic, dan digitalisasi.
“Saya lihat, jalan ke depan tidak mudah dalam meningkatkan investasi. Tantangan geopolitik, perubahan iklim, pandemi, dan digitalisasi menjadi tantangan yang harus kami (pemerintah) lewati,” ucapnya.
“Pada tahun 2024, Jawa Barat akan fokus mendorong pengembangan industri hilirisasi berbasis renewable di Jawa Barat dan mendorong implementasi Green Economy di Jawa Barat,” tambahnya.
Selain itu, Nining pun menuturkan bahwa Jabar tidak cukup hanya dengan mempromosikan potensi-potensi yang ada, tetapi juga menciptakan SDM yang berkualitas. Hal itu merupakan kunci berkembangnya investasi.
“Kualitas SDM adalah aset yang menjadi investasi, posisi SDM yang bagus akan menjadi salah satu komponen dari kegiatan ekonomi di Jawa Barat, dan menjadi bahan promosi aset investasi. Mari kita sama-sama bekerja sama mendukung investasi yang berkualitas,” kata Nining.
Nining menambahkan, pencapaian besar investasi Jabar pada 2023, baik realisasi Penanaman Modal Asing maupun Penanaman Modal Dalam Negeri, akan terus didorong di 2024, terlebih jika didukung dengan infrastruktur dan kemudahan pelayanan perizinan.
“Hal ini tentu akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja yang lebih baik,” ucap Nining. (*)
You may like
Ditlantas Polda Jabar Berlakukan Sistem One Way di Jalur Selatan Nagreg Pada Arus Mudik Lebaran 2024
Bupati Karawang Serahkan Langsung LKPD Unaudited TA 2023 Ke BPK Jawa Barat
Pemprov Jabar Percepat Perbaikan Jalur Mudik di Karawang
Baznas Jabar Tetapkan Besaran Zakat Fitrah Idul Fitri 1445 H, Berikut Besarannya
Pemprov Jabar Siapkan Bantuan Untuk Nelayan Korban Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jawa Barat
Pemprov Jabar Perbaiki Jalur Mudik di Jawa Barat, Selesai H-7 Lebaran 2024
Pos-pos Terbaru
- Momen Halal Bihalal, Asep Saepuloh Berharap Perbup Karang Taruna Segera Disahkan
- Gempa 6,5 M Guncang Timur Laut Garut, 11 Daerah di Jabar Terdampak
- Juventus vs AC Milan Berakhir Imbang 0-0
- Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day Fiestapora
- Rayakan Hari Kartini, Lira Medika Gelar Family Festival di Resinda Park Mall