Connect with us

Regional

Musyawarah DPW IKM Sumsel, Aljufri Terpilih sebagai Ketua

Published

on

PALEMBANG – Rapat musyawarah pembentukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Sumatera Selatan pada Senin (5/8/2024)

Rapat ini dihadiri oleh 9 dari 12 orang yang menerima surat mandat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Tiga orang lainnya berhalangan hadir karena urusan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.

Dalam musyawarah ini, dua calon Ketua DPW IKM Sumsel yaitu Aljufri dan Bapak Syafril Ahmad, maju untuk dipilih. Proses pemilihan dilakukan secara demokratis oleh peserta yang hadir.

Hasil pemilihan menunjukkan bahwa Aljufri memperoleh dukungan sebanyak 8 suara, sementara Syafril Ahmad hanya memperoleh 1 suara. Dengan demikian Aljufri terpilih sebagai Ketua DPW IKM Sumatera Selatan.

Ketua baru Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Sumatera Selatan yang baru Aljufri menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan pentingnya menjaga identitas budaya di era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang informasi dan komunikasi.

“Di tengah perubahan yang mengaburkan batas waktu dan jarak, masyarakat Minangkabau yang berprinsip ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’ memiliki tanggung jawab besar untuk tetap menghargai dan melestarikan adat, tradisi, dan nilai-nilai luhur,” katanya.

Aljufri menyoroti bahwa masyarakat Minang terkenal dengan semangat kewirausahaan yang tinggi, sikap progresif, serta kemampuan beradaptasi di mana pun mereka berada.

Ia juga menekankan pentingnya adanya wadah nasional bagi masyarakat perantau Minang yang tersebar di berbagai daerah dan luar negeri. Wadah ini tidak hanya sebagai jembatan silaturahim dan komunikasi, tetapi juga sebagai sarana kerjasama untuk membangun negeri bersama-sama dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk sosial, politik, budaya, pendidikan, ekonomi, dan lainnya.

“Dengan semangat ‘Mambangkik batang tarandam’, IKM dapat menjadi instrumen penting dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara, sambil tetap melestarikan adat dan budaya Minang,” paparnya.

Kegiatan musyawarah ini berjalan dengan lancar, tertib, dan terkendali, menunjukkan komitmen dan kedewasaan para anggota dalam menjalankan proses demokratis.(sya)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement