Connect with us

Artikel

KKN Tematik UPI 2020: Memanfaatkan Sosial Media Sebagai Sarana Edukasi Penanggulangan Dampak Covid-19

Published

on

INFOKA.ID – Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 20 Ayat 2 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat dapat diartikan sebagai salah satu bentuk dari kegiatan yang dilakukan oleh civitas akademika dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Biasanya perguruan tinggi mengaplikasikan dengan melakukan kegiatan pengabdian yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN), salah satunya juga dilakukan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Biasanya pelaksanaan kegiatan KKN berlangsung antara satu sampai dua bulan yang bertempat di daerah setingkat desa. Namun pada tahun ini ada yang berbeda dimana Indonesia bahkan seluruh dunia sedang berada dalam suasana pandemi covid-19 karena kondisi yang tidak memungkinkan sehingga mahasiswa melaksanakan KKN di wilayah sekitar tempat tinggal masing-masing secara individu dan segala bentuk kegiatan yang dilakukan pun secara daring. Hal tersebut bisa menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dalam penanggulangan dampak covid-19 dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi yang diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap bahaya covid-19 sehingga dapat melakukan pencegahan. KKN Tematik ini dilaksanakan sejak tanggal 17 November 2020 – 17 Desember 2020 dengan mengusung tema edukasi pencegahan dan penanggulangan dampak covid-19.

Sintya Nisabella adalah salah satu mahasiswa UPI Purwakarta yang melaksanakan kegiatan KKN Tematik PPD Covid-19 di daerah tempat tinggalnya. Ketika pelaksanaannya saya mendapatkan arahan dan bimbingan dari dosen pembimbing lapangan yaitu Hayani Wulandari M.P.d. Walaupun Kegiatan untuk melaksanakan program KKN dilakukan secara daring tetapi saya bisa memanfaatkan berbagai media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube yang bisa diakses oleh semua orang.

Pemanfaatan sosial media ini dilakukan dengan melaksanakan berbagai pendampingan dan penguatan terhadap guru, anak dan orang tua yaitu dengan membuat berbagai media edukasi berupa poster / gambar dan video terkait dengan penanggulangan dampak covid-19 seperti penjelasan kembali mengenai covid-19, media yang cocok digunakan untuk menjelaskan materi belajar, membantu dua orang guru di RA AT-Tibyaan yaitu ibu Marwati dan ibu Eneng untuk penguatan materi dengan membuat media pembelajaran yang bisa diakses di media sosial youtube dan membentuk suatu kelompok belajar siswa tingkat TK yang terdiri dari 12 orang siswa agar dapat tetap belajar dengan melakukan diskusi online dengan menggunakan WhatsApp. Menurut penuturan salah satu guru kelompok B1 di RA tersebut mengatakan “Alhamdulillah dengan adanya guru pendampingan yaitu mahasiswa yang melaksanakan tugas KKN saya merasa terbantu dan harapannya untuk mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas KKN mudah-mudahan mendapatkan bekal ilmu dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah ini dan bisa bermanfaat untuk kedepannya ketika para mahasiswa sebagai calon pendidik menghadapi di lapangannya sendiri”.

Diharapkan dengan adanya Kegiatan KKN ini mahasiswa bisa membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran khusunya pada tingkat TK serta menjadi wadaah untuk mengabdi bagi para mahasiswa. (*)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement