Nasional
Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah ke 31 Provinsi Se-Indonesia
Published
4 tahun agoon
By
adminINFOKA.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat, tetapi kali ini dalam jumlah yang besar sekaligus. Total, ada 1 juta sertifikat yang dibagikan.
“Hari ini saya akan membagikan satu juta sertifikat tanah pada masyarakat di 31 provinsi dan 201 kabupaten dan kota. Hari ini satu juta. Satu juta sertifikat adalah jumlah yang sangat besar sekali,” kata Jokowi dalam acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat se-Indonesia, yang ditayangkan saluran YouTube Sekretariat Presiden yang dilansir dari Detikcom, Senin (9/11/2020).
Pembagian sertifikat tanah dilakukan secara virtual dan hanya ada beberapa perwakilan yang datang ke Istana Negara, Jakarta Pusat. Jokowi menargetkan 7 juta sertifikat tanah diberikan kepada masyarakat pada 2020.
Jumlah ini menurun dari target semula, yaitu 10 juta sertifikat. Target diturunkan mengingat adanya pandemi COVID-19.
“Saya tahu ini ada pandemi, ada hambatan di lapangan maupun di kantor. Saya turunkan menjadi 7 juta dan saya yakin insyaallah akan tercapai,” ujar Jokowi.
Jokowi menerangkan bahwa dirinya sudah menyerahkan sebanyak 2,4 juta sertifikat tanah dalam waktu lima tahun. Jutaan lainnya diserahkan pejabat Badan Pertanahan Nasional.
“Dalam lima tahun ini total sertifikat yang sudah saya bagikan langsung ada 2,4 juta. Saya muter setiap ke daerah, entah 5 ribu, 7 ribu, 10 ribu, 12 ribu,” sebutnya.
Dalam berbagai kesempatan, Jokowi turun langsung membagikan sertifikat tanah. Alasannya, Jokowi masih melihat adanya konflik lahan di daerah-daerah.
“Mengapa saya sampai turun membagikan sertifikat kepada Bapak/Ibu? Karena setiap saya ke desa, ke kampung, saya kan hampir setiap minggu ke desa, keluhan yang masuk ke saya adalah banyak tanah yang belum tersertifikat sehingga di lapangan banyak sengketa, konflik tanah,” ujarnya.
Jokowi mengatakan, saat mendengar masukan warga soal mengapa tidak mengurus sertifikat, dia mendapatkan kabar bahwa mengurus sertifikat tanah itu lama dan dipersulit. Jokowi mengakui pernah mengalaminya dulu.
“Kenapa ini nggak diurus? Yang masuk ke telinga saya bilang urus sertifikat tanah susahnya minta ampun. Tapi nggak usah ngomong ke saya, saya ngalamin sendiri urus lama banget. Saya pernah ngalamin sendiri, jadi nggak usah diceritain pun saya sudah tahu,” ujar Jokowi.
Jokowi berpesan kepada masyarakat penerima untuk menyimpan dengan baik sertifikat tanah. Sertifikat tanah boleh saja diagunkan, tetapi harus dikalkulasi dan uang hasil pinjaman untuk keperluan usaha.
“Jangan dipakai beli mobil, sepeda motor, belikan anak-anak HP yang mahal-mahal, itu namanya konsumtif,” kata Jokowi. (*)
Sumber: Detikcom
You may like
Presiden Jokowi Berkantor Selama 40 Hari di IKN hingga 19 Oktober
Harga Obat di Indonesia Mahal 400%, Ini Arahan Jokowi ke Kepala BPOM
Jokowi Akan Reshuffle Kabinet Hari Ini
Pertama Kali, Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT Ke-79 RI di IKN
Regulasi Investasi di OIKN Rampung, Pemerintah Kebut Tarik Investor Asing
Jokowi: Pilkada 2024 Bakal Berjalan Lancar dan Adil
1 Comment
Leave a Reply
Batalkan balasan
Leave a Reply
Pos-pos Terbaru
- Galaxy Tab A9+ Student Package Edition, Tablet Belajar Unggulan untuk Anak
- Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Karawang Meningkat Jadi 74 Persen
- Kisah Pejuang Listrik yang Tetap Bertugas Meski Rumahnya Tertimbun Longsor
- Sharp Luncurkan Inovasi Small Home Appliance untuk Keluarga Modern Indonesia
- Sinergi PLN Bersama BPBD dan Basarnas Percepat Pemulihan Dampak Banjir di Sukabumi dan Cianjur
gralion torile
27 Agustus 2022 at 08:03
hey there and thank you on your information – I have certainly picked up anything new from right here. I did however experience a few technical issues the usage of this website, as I skilled to reload the website many instances prior to I could get it to load properly. I were brooding about in case your hosting is OK? Now not that I’m complaining, however slow loading instances times will sometimes affect your placement in google and can damage your quality rating if advertising and ***********|advertising|advertising|advertising and *********** with Adwords. Well I’m adding this RSS to my email and could look out for much more of your respective interesting content. Ensure that you replace this once more soon..