Regional
Waspadai Hepatitis Misterius, Dinkes Jabar Siapkan Langkah Antisipasi
Published
2 tahun agoon
By
RedaksiINFOKA.ID – Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Jawa Barat bergerak cepat mengantisipasi kemunculan penyakit hepatitis akut misterius yang telah dinyatakan WHO sebagai kasus luar biasa. Pemprov pun memastikan seluruh rumah sakit di Jabar siap menangani kasus tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Nina Susana Dewi mengaku telah menggelar rapat koordinasi dengan 27 kabupaten/kota, dan rumah sakit di Jabar. Nina menjamin kesiapan pelayanan kesehatan untuk menangani kasus hepatitis misterius.
“Artinya pasien yang memiliki kecenderungan diduga itu (hepatitis misterius) bisa ditindaklanjuti, baik di puskesmas maupun dirujuk ke rumah sakit yang ada,” kata Nina dilansir Detikcom, Senin (9/5/2022).
Nina mengatakan pihak rumah sakit akan menyiapkan ruangan khusus atau isolasi untuk menangani pasien yang diduga terserang hepatitis misterius. Ia pun menjelaskan alasannya terkait penyediaan ruang isolasi.
“Memang tidak seperti COVID-19 yang harus negatif. Tetapi hepatitis juga adalah penyakit menular. Tapi menularnya melalui makanan, atau BAB tanpa cuci tangan yang bersih,” kata Nina.
Nina menyarankan agar masyarakat menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Ia meminta masyarakat untuk mengonsumsi makanan yang bersih.
“Jangan tukar menukar alat makan, seperti piring atau gelas. Kalau semua paham, Insya Allah Jabar tidak ada kasus hepatitis akut,” kata Nina.
Nina mengatakan sumber informasi tentang kasus hepatitis misterius ini akan disampaikan satu pintu melalui Kemenkes. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap tenang dan fokus menerapkan PHBS.
“Kalau masing-masing bicara, masyarakat panik. Jadi tunggu saja dari Kemenkes. Tapi untuk di Jabar belum ada,” kata Nina. (*)
Sumber: Detikcom
You may like
Dinkes Jabar Selidiki Keracunan Massal di Purwakarta
Waspada! Warga Asal Karawang Terpapar Cacar Monyet
Waspadai Cacar Monyet, Pemprov Jabar Siapkan Ruang Isolasi di Rumah Sakit-Puskesmas
Jabar Jadi Daerah Kedua Kasus Raja Singa Terbanyak di Indonesia
Pemprov Jabar Siapkan 3,9 Juta Vaksin Polio Untuk Balita
Waspadai Penyebaran Polio, Pemprov Jabar Minta Kabupaten dan Kota Segera Kirim Sampel AFP