Nasional
Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi Segera Disalurkan
Published
4 tahun agoon
By
adminINFOKA.ID – PT Pupuk Indonesia (Persero) segera menyalurkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi yang telah disetujui oleh pemerintah.
Dilansir dari Antaranews.com, hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman ketika ditanya perihal kelangkaan pupuk dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Kamis.
“Kami sudah menerima surat dari Mentan (Menteri Pertanian) mengenai penambahan alokasi subsidi sebesar 1 juta ton. Untuk itu kami sedang berkoordinasi dengan dinas pertanian daerah, dan siap segera mendistribusikan tambahan alokasi tersebut. Sehingga ke depan insya Allah bisa menghilangkan kelangkaan pupuk,” kata Bakir.
Bakir berharap, tambahan alokasi ini dapat menjadi solusi memenuhi kebutuhan petani memasuki musim tanam Oktober-Maret.
Menurut dia, ke depan yang perlu diantisipasi yakni masih banyaknya petani yang ingin mendapatkan pupuk bersubsidi namun belum terdaftar dalam sistem e-RDKK.
“Yang perlu diantisipasi adalah masih ada petani yang belum terdaftar di e-RDKK, sehingga tidak memperoleh alokasi pupuk bersubsidi dan terpaksa membeli pupuk nonsubsidi,” ungkap Bakir.
Kebijakan penambahan alokasi subsidi pupuk tersebut telah tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 27 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2020 tentang alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun anggaran 2020.
Dengan kebijakan tersebut, lokasi pupuk bersubsidi tahun ini bertambah menjadi 8,9 juta ton, dari semula sebesar 7,9 juta ton.
Sebelumnya, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan pasokan pupuk untuk memenuhi kebutuhan petani menjelang musim tanam dengan rincian stok 1,78 juta ton untuk pupuk bersubsidi dan 873.336 ton pupuk non subsidi yang tersedia mulai dari Lini 1 hingga Lini IV atau di level distributor.
Produsen pupuk anak usaha Pupuk Indonesia yang terdiri dari PT Pupuk Kaltim, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Sriwidjaja telah menyiapkan total stok pupuk bersubsidi yang terdiri dari 955.107 ton Urea, 411.891 ton NPK, 141.372 ton SP-36, 137.721 ton ZA, dan 141.426 ton organik.
Jumlah tersebut melebihi ketentuan stok minimum yang sebesar 273.293 ton. (*)
Sumber: Antaranews.com
You may like
Pupuk Indonesia Imbau Kios dan Distributor Tertib
Alokasi Pupuk Subsidi di Karawang Ditambah Puluhan Ribu Ton
Hasil Panen Merugi, Petani Karawang Utara Salahkan Langkanya Stok Pupuk Urea Subsidi
Kabar Gembira! Pupuk Subsidi untuk Petani Karawang Akan Ditambah
Kejari Karawang Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Pupuk Subsidi, Kerugian Negara Capai Rp 14 Miliar
Petani Karawang Utara Keluhkan Terbatasnya Pupuk Subsidi Saat Memasuki Masa Tanam
Pos-pos Terbaru
- Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024
- Srikandi PLN Jabar dan YBM Gelar Trauma Healing dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Korban Bencana Sukabumi
- 128.804 Pelanggan di Jawa Barat yang Terdampak Bencana Banjir & Tanah Longsor Telah Dapat Akses Listrik Kembali
- Sharp Indonesia Luncurkan Smartphone AQUOS R9, Smartphone Premium dengan Kamera Canggih dan Suara Superior
- Imigrasi Karawang Umumkan Penyesuaian Tarif Permohonan Paspor