Regional
Ribuan Warga Kampung Tangkolo-Kalenkumbang Kecewa Pada Pemda Karawang
Published
5 tahun agoon
By
admin
KARAWANG – Kondisi akses jalan utama bagi masyarakat Karawang utara menuju wilayah perkampungan Tangkolo menuju Kalenkumbang, Dusun Srijaya, Desa Srijaya, Kecamatan Tirtajaya, masih berupa tanah padat hingga di penghujung tahun 2020. Akibatnya, masyarakat kampung Tangkolo kerap terisolir pada saat kondisi jalan diguyur air hujan.
Seperti diungkapkan salah satu aktivis asal Kecamatan Tirtajaya, Hasyim, ketika ditemui Infoka, Minggu (18/10 ), masyarakat dari wilayah Karawang utara sering kali mengeluhkan kondisi akses jalan menuju perkampungan tangkolo menuju kaleng kumbang sejak beberapa tahun lalu. Namun demikian, Pemerintah daerah Kabupaten Karawang belum juga memberikan perhatuan serius terhadap keluhan masyarakat karawang utara pada kondisi jalan menuju kampung Tangkolo-Kalenkumbang.
“Sudah sering disampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, baik melalui anggota dewan maupun langsung ke bupati Karawang melalui pejabat yang ikut dalam forum rapat musrembang. Tetapi sampai sekarang belum juga ada perhatian dari Pemerintah,” ungkapnya.
Padahal, Sambung Hasyim, roda perekonomian bagi masyarakat kampung tangkolo dan kampung kalen kumbamg, Desa Srijaya, Kecamatan Tirtajaya, dipastikan sangat bergantung pada kondisi akses jalan penghubung di ujung wilayah Kecamatan Tirtajaya. Oleh karena itu, sambung Dia, ribuan masyarakat di dua kampung asal Desa Srijaya, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, mengakui sangat kecewa terhadap kebijakan Pemerintah daerah Kabupaten Karawang selama beberapa tahun terakhir.
“Saya dan warga disana sangat keceaa pada pemda Kaarwang karena todak adil pada masyarakat kampung Tangkolo dan Kalen Kumbang,” jelasnya. (sgt)

You may like
Bahaya! Sambungan Jembatan Citarum Jalan Interchange Berlubang, Komisi III DPRD Karawang Akan Panggil Dinas PUPR
Komisi III DPRD Karawang Monitoring Pengerjaan Marka Jalan Senilai 1,4 Miliar
Kinerja Tak Becus, Heigel Yusuf Minta DP3A Karawang Dibubarkan
Film Dokumenter UNSIKA Juara 1 FLC 2025 Malaysia, Angkat Kearifan Lokal Kampung Salapan Karawang
Pria Tak Dikenal Masuk ke Ruang Pasien RS Hastien Karawang, Vendor Keamanan Dievaluasi
Dirut GC : Dinas Pelaksana Program Kerja Aspirasi Dewan Jangan Gegabah
Pos-pos Terbaru
- Bahaya! Sambungan Jembatan Citarum Jalan Interchange Berlubang, Komisi III DPRD Karawang Akan Panggil Dinas PUPR
- Komisi III DPRD Karawang Monitoring Pengerjaan Marka Jalan Senilai 1,4 Miliar
- Kinerja Tak Becus, Heigel Yusuf Minta DP3A Karawang Dibubarkan
- Sidang Kasus OTT Deliar Marzoeki, Jaksa Penuntut Umum Tunjukkan Barang Bukti
- Film Dokumenter UNSIKA Juara 1 FLC 2025 Malaysia, Angkat Kearifan Lokal Kampung Salapan Karawang


