Connect with us

Politik

Persaingan Ketat Antar Calon Bupati Karawang Bikin Panas Pendukung di Medsos

Published

on

KARAWANG – Kandidat calon Bupati Karawang petahana dr. Cellica Nurrachadiana berpasangan dengan H. Aef Saefulloh sebagai kandisat calon Wakil Bupati pengganti untuk masa jabatan periode 2020-2025 diluar prediksi sejumlah pengamat politik daerah bisa menciptakan persaingan ketat yang juga disertai situasi panas antara para pendukung seluruh kandidat pasangan calon kepala daerah menjelang pelaksanaan Pemilkafa, 9 Desember 2020.

Ketika itu, nama H. Aep Saefulloh dengan riwayat sebagai pengusaha sukses di level nasional telah lebih dulu muncul dan disebut-sebut oleh sejumlah pengamat pollitik bakal menggantikan posisi Jimmy Ahmad Zamakhsyari yang diketahui masih aktif menjabat sebagai wakil Bupati Karawang mendampingi dr. Celllica Nurachadiana.

Seperti diketahui, pada awal tahun 2020 sekitar kurang lebih satu tahun perjalanan menuju pelaksanaan Pilkada Kabupaten Karawang, Jawa Barat, nama Bupati Karawang Cellica Nurachadiana sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang diprediksi oleh sejumlah pengamat politik daerah bakal dengan mudah untuk memenangkan Pemilkada di Kabupaten Karawang periode 2020-2025 dan berhasil meraih suara terbanyak.

Apalagi, ungkap pengamat politik daerah, Deddy Junaedi, Cellica Nurachadiana sebagai Bupati Karawang saat masih menjabat dan juga Ketua DPC Partai Demokrat telah ramai diperbincangkan oleh khalayak ramai mulai menjalin komunikasi politik dengan H. Aep Saefullloh sebagai calon pasangan wakil Bupati Karawang untuk periode 2020-2025 yang bergabung sebagai kader Partai PKS. Tentu saja, berpasangan dengan pengusaha sukses di level nasional membuat posisi Bupati Karawang bertengger diatas langit sebagai calon Bupati Karawang berstatus petahana.

“Tentu saja, ditopang oleh jumlah kekayaan Kang Aep sebagai pengusaha nasional yang menjadi pasangan calon wakil bupatinya, semakin membuat nama Teh Celli semakin diunggulkan menjadi calon Bupati di Pilkada akhir tahun ini. Semua prediksi saat itu menyebut Teh Celli akan mudah memenangkan Pilkada 2020,” jelasnya.

Diluar dari prediksi, sambungnya, diawali dengan peristiwa terpaparnya Bupati Karawang oleh wabah virus corona desease 19 pada awal-awal tahun 2020 ternyata membuat tingkat kepercayaan publik dan masyarakat mulai turun terhadap kinerja Bupati Karawang. Sebaliknya, tingkat kepercayaan publik dan masyarakat terhadap kinerja wakil Bupati Karawang, Jimmy Ahmad Zamakhsyari, ketika mengambil tampuk pimpinan sebagai Kepala Daerah Kabupaten Karawang makin meningkat.

“Tingkat kepercayaan publik mulai naik pada wakil bupati Karawang sebagai Ketua SatGas Covid-19 berhasil menggalang dana sumbangan dari LSM GMBI Rp.1 Milliar untuk keperluan masyarakat menghadapi dampak covid-19,” jelasnya.

Rasa kepercayaan publik terhadap kinerja dan kebijakan Bupati Karawang Cellica Nurachadiana pada saat situasi masyarakat di perkotaan dan pwdesaan tengah menghadapi wabah pandemik covid-19 kembali turun saat menyalurkan bantuan beras cadangan Pemerintah untuk kebutuhan dapur umum yang diprotes akibat kwalitasnya sangat rendah dan berkutu. Terlebih, pemberlakuan PSBB di sebagian besar wilayah Kabupaten Karawang tanpa dibarengi penyaluran bantuan keuangan pada masyarakat membuat rasa kepercayaan publik semakin turun.

“Diluar dugaan, persaingan antara calon Bupati petahana dengan mantan pasangan wakilnya selaku calon Bupati incumbent ternyata makin ketat. Bahkan, kandidat pasangan calon lainnya yang juga merupakan mantan keluarga calon Bupati petahana terus mengejar berkat keseriusan, kerja keras dan popularitas wakil bupatinya yang merupakan artis sinetron,” jelasnya. (sgt)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement