Connect with us

Nasional

Pemerintah Akan Buat Pusat Riset Vaksin Covid-19 di Bali

Published

on

INFOKA.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia akan membangun pusat riset vaksin Covid-19 di Pulau Bali.

Luhut menyampaikan Indonesia akan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan vaksin internasional, seperti Merck, Pfizer, dan Cansino.

“Yang jelas di Bali kami akan membuat research center untuk vaksin. Nah, itu bekerja sama ada dengan Merck, ada dengan Pfizer, dan juga dengan Cansino,” ujar Luhut ketika memberikan paparan pada Sidang Majelis Pekerja Lengkap-Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, sebagaimana dilansir tayangan YouTube Yakoma PGI, Sabtu (29/1/2022).

Luhut berkata pusat riset vaksin itu juga akan mematangkan vaksin buatan dalam negeri, yaitu Vaksin Merah Putih. Menurutnya, vaksin itu siap diproduksi massal mulai Juni tahun ini.

“Ada juga vaksin buatan dalam negeri Merah Putih . Itu nanti pada bulan Juni tahun ini sudah produksi,” tutur dia.

Luhut menyebut pusat riset vaksin di Bali akan melibatkan banyak ahli Indonesia. Dia yakin para ahli dalam negeri punya kualitas untuk mengembangkan vaksin. Ia mengakui bahwa selama ini mereka kurang diberdayakan oleh negara.

“Saya setelah menangani Covid-19 ini saya baru sadar betul bahwa ahli-ahli kita ini jago-jago-jago, hebat-hebat. Hanya selama ini kurang kita berdayakan. Selama ini kita pikir orang asing lebih hebat,” tutur Luhut.

“Kalau Bapak Ibu lihat, saksikan berapa negara yang seperti Indonesia ini dalam penanganan Covid-19 yang begitu kompleks. Indonesia salah satu yang terbaik, kenapa? Karena saya dengerin juga pendapat ahli itu dan saya katakan pada anda bahwa pandangan mereka sangat berbasis kuat dari keilmuan,” tambah dia. (*)

Sumber: Kompas.com

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement