Nasional
Menko Polhukam Sebut UU Cipta Kerja Dibuat Untuk Merespons Keluhan Buruh
Published
4 tahun agoon
By
admin
INFOKA.ID – Menko Polhukam Mahfud MD menyebut Undang-Undang (UU) Cipta Kerja diciptakan justru untuk menjawab keluhan buruh dan masyarakat.
“UU Cipta Kerja dibuat untuk merespons keluhan masyarakat, buruh bahwa pemerintah lamban dalam menangani proses perizinan berusaha, peraturannya tumpang tindih,” ujar Mahfud MD dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (8/10/2020).
Sebut Mahpud MD, atas keluhan itu pemerintah kemudian membuat rancangan aturan sapu jagat sejak lama.
Fraksi di DPR RI kemudian mendengar rancangan itu.
Dalam menggulirkan RUU Cipta Kerja, Mahfud MD juga mengklaim, sudah berkali-kali berbicara langsung dengan sejumlah serikat buruh.
Terlebih, upaya pembicaraan itu juga telah dilakukan serikat buruh dengan lintas sektor kementerian.
“Pemerintah sudah bicara dengan semua serikat buruh, berkali-kali. Di kantor ini, di kantor Kemenko Polhukam dan di kantor Menko Perekonomian. Kemudin pernah di kantor Menteri Tenaga Kerja,” terang dia. Setelah UU Cipta Kerja disahkan melalui rapat paripurna pada Senin (5/10/2020), elemen masyarakat merespons dengan menggelar gelombang demonstrasi yang terjadi di hampir semua wilayah. Buruh, mahasiswa, pelajar, hingga petani tumpah ruah turun ke jalan menolak UU Cipta Kerja. (*)
Sumber: Kompas.com

You may like
Pemerintah Bentuk Tim Untuk Respons Kejahatan Siber
Aksi Hari Buruh 2024: Tuntut Cabut Omnibus Law, Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah
Mahfud MD Resmi Mundur dari Jabatan Menko Polhukam
Menko Polhukam Minta KPK & Bawaslu Usut Dugaan TPPU Dana Kampanye
Menko Polhukam Ungkap Ada Dugaan Sindikat TPPO Pengungsi Rohingya
Mahfud MD Sebut Marak Terjadi Jual Beli Kasus
Pos-pos Terbaru
- Berbagi Kebahagian Dengan Guru Ngaji di Mekarjati, Ayyubi Foundation Berikan Bingkisan THR
- Puasa Belum Usai Tali Pengikat Setan di Karawang Lepas, Oknum Sunat Honor Guru Ngaji Rp350 Ribu
- BPOM: Informasi Penutupan Pabrik Kosmetik karena Merkuri Tidak Benar
- Menteri Perumahan Saat Kunjungan ke Karawang: Jangan Alihkan Lahan Sawah untuk Perumahan
- Berkualitas dan Aman dari Banjir, Menteri PKP Apresiasi Pengembang Perumahan Eternal Village Karawang


