Regional
Kepala Sekolah SDN Nagasari VI Masih Berharap Kerusakan Gedung Diperbaiki
Published
4 tahun agoon
By
adminKARAWANG – Diduga akibat amblasnya kontruksi bangunan, 9 ruang kelas yang berada di gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nagasari VI di Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, mengalami kerusakan cukup parah.
Diungkapkan Kepala SDN Nagasari VI, Yani Sumiati, jika kondisi tersebut terjadi sudah cukup lama, dari sekitar akhir bulan desember tahun 2019 lalu. “Kejadiannya sudah lama, akhir tahun 2019, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan 9 kelas kita sudah kosongkan,” ujarnya kepada INFOKA, Jumat (2/10).
Menurut Yani, kerusakan di 9 ruang kelas tersebut berupa retakan-retakan yang terlihat disejumlah titik pada tembok bangunan dan lantai yang bergelombang. “Bangunan sekolah ini sudah cukup lama, katanya sih dari tahun 2010, dari sebelum saya menjabat Kepala Sekolah di sini. Tidak tahu juga bangunan bisa jadi begini, mungkin tanahnya yang labil, jadi kontruksinya amblas,” terangnya.
Yani mengaku, sudah berupaya menyampaikan persoalan ini kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, hasilnya akan dilakukan perbaikan menggunakan APBD II Tahun 2020. “Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Alhamdulilah semua responnya cepat, sampai-sampai dari DPRD datang dan melihat langsung kondisi gedung sekolah ini,” jelasnya.
Yani menambahkan, kemungkinan belum diperbaiki hingga tahun ini lantaran terbentur anggaran akibat Covid-19. Pasalnya, perbaikan ini butuh anggaran yang tak sedikit, ditaksir bisa menghabiskan hingga Rp. 1,5 miliar. “Mungkin urung karena banyak anggaran yang direfocusing untuk penanganan Pandemi Covid-19. Perbaikan ini kan butuh uang yang tidak sedikit, 3 lantai soalnya,” timpalnya.
Dalam kesempatan itu, Yani mengajak awak media melihat secara langsung ruang kelas yang rusak, dari lantai satu hingga lantai tiga. Bahkan saat berada di setiap lantai yang mengalami kerusakan sangat terasa getaran dan berpotensi roboh. Karenanya, Yani berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang agar dapat secepatnya memperbaiki gedung sekolah, khawatir kondisi ini akan berdampak kepada proses belajar mengajar.
“Untung saja saat ini proses belajar mengajar masih dengan cara daring, jadi ruangan tidak dipergunakan siswa, kalau sudah mulai lagi belajar tatap muka bisa repot juga, makanya kami meminta kepada Pemkab Karawang untuk segera memperbaiki sekolah kita,” tandasnya. (cho)
You may like
Temuan Pagar Laut di Tanggerang dan Bekasi, Satpolairud Polres Karawang Lakukan Pengecekan di Laut Karawang, Ini Hasilnya
Kapolres Karawang Hadiri Prosesi Serah Terima Jabatan Pejabat Utama Polda Jabar
Kades Tanjungbungin Karawang, Enjun Jadi DPO Polisi, Kasusnya Penggelapan Hasil Sewa Lahan 103 Hektar
PN Karawang Ngaku Khilaf Soal Amar Putusan Sengketa Lahan Warga Vs Pengembang Berubah-ubah
KPU Karawang Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024
Pasca Ambruk, Pembangunan Gedung GOR PGRI Tirtajaya Belum Rampung
Pos-pos Terbaru
- Temuan Pagar Laut di Tanggerang dan Bekasi, Satpolairud Polres Karawang Lakukan Pengecekan di Laut Karawang, Ini Hasilnya
- Kapolres Karawang Hadiri Prosesi Serah Terima Jabatan Pejabat Utama Polda Jabar
- Kades Tanjungbungin Karawang, Enjun Jadi DPO Polisi, Kasusnya Penggelapan Hasil Sewa Lahan 103 Hektar
- PN Karawang Ngaku Khilaf Soal Amar Putusan Sengketa Lahan Warga Vs Pengembang Berubah-ubah
- KPU Karawang Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024