Connect with us

Politik

Guru Ngaji Kedepan Bakal Dapat Kucuran Rp3 Juta Pertahun

Published

on

KARAWANG – Fitnah keji dan ocehan lawan politik yang diarahkan kepada Kang Jimmy Paslon nomor urut 3 pada Pilkada Karawang 2020 soal tudingan potongan honor guru ngaji sebesar Rp200 ribu, kembali dijawab Kang Jimmy.

Ditegaskan dia, kartu sakti Jenius untuk para guru ngaji se Kabupaten Karawang sebenarnya sudah tertuang jelas dalam visi misi Jimmy Yusni dan akan digulirkan sebesar Rp 50 Miliar pertahun. Artinya ini merupakan anggaran paling besar yang pernah ada yang akan digulirkan melalui kebijakan pemkab sebagai prioritas untuk profesi guru ngaji.

Dari yang pernah digulirkan Pemkab Karawang mulai dari Rp 600 ribu sampai Rp 1.2 juta pertahun, kedepan untuk masa kepemimpinan Jimmy Yusni justru menjadi Rp 3 juta perorang pertahun. Yang menarik, rencana kebijakan Jimmy Yusni tersebut bakal digulirkan tanpa menentukan jumlah atau kuota pembatasan guru ngaji seperti yang saat ini diterapkan. Semua guru ngaji yang memiliki kartu jenius akan mendapatkan manfaat. Lalu dimana tudingan potongan Rp 200 ribu yang difitnahkan lawan politik Kang Jimmy padahal kenyataannya alokasi anggaran untuk profesi ini ditambah sebesar Rp 1.8 juta.

“La wong akan saya tambah jadi Rp50 miliar pertahun, jelas bertambah. Dan, Jimmy Yusni sudah sepakat akan menggelontorkan anggaran itu pada masa idul fitri, idul adha, dan tahun baru islam. Masing masing momennya Rp 1 juta, ” tandas Jimmy.

“Saya tegaskan ini adalah prioritas program Jimmy Yusni untuk 2020 2025 bagi profesi guru ngaji,” ujarnya.

Diketahui peserta kartu guru ngaji Jimmy Yusni akan merangkul Guru Ngaji, Merbot Mesjid, Ketua DKM, Imam Mesjid, Guru PAUD, Guru Honorer, Penjaga Tempat Pemakaman Umum, Pendeta, Biksu. (red)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement