Connect with us

Regional

Usai Libur Lebaran, 19 ASN Pemkot Depok Positif Covid-19

Published

on

INFOKA.ID – Sebanyak 19 ASN di lingkungan Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat dinyatakan positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah ASN diwajibkan melakukan tes usap antigen Covid-19 usai Libur Lebaran 2022.

“Ada 2.359 ASN dan non-ASN wajib menjalani tes usap antigen Covid-19. Dari jumlah tersebut, 19 orang menunjukkan hasil positif Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati dalam keterangannya, Selasa (10/3/2022).

Mary menjelaskan 19 orang yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut, 13 orang menjalani pemeriksaan di lingkungan Balai Kota Depok dan 6 orang di luar Balai Kota Depok.

“Untuk perangkat daerah di luar balai kota, mereka menjalani pemeriksaan di Puskesmas setempat dan sejumlah tempat yang telah ditentukan,” ujarnya.

Dia mengatakan pegawai yang hasil antigennya positif langsung dilakukan isolasi mandiri. Pemkot Depok juga langsung melakukan tracing kepada keluarga dan orang dekat yang terlibat kontak erat.

Mary menambahkan Dinkes Kota Depok akan kembali melakukan tes usap antigen dengan menyasar para tenaga pendidik pada Selasa 10 Mei 2022. Ini dilakukan untuk memastikan jalannya pembelajaran siswa dapat dilakukan dengan aman.

Pemerintah Kota Depok meminta seluruh ASN dan non-ASN di lingkup pemerintahan Kota Depok wajib melakukan tes usap antigen usai libur nasional Idul Fitri.

“Jika ditemukan ASN maupun non-ASN yang belum melaksanakan tes usap antigen, kepala perangkat daerah (PD) mereka yang bertanggung jawab mutlak dengan segala resikonya,” ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Idris menambahkan, untuk Dinas Pendidikan (Disdik) memastikan terlebih dahulu para pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan sekolah sudah tes usap antigen. Selepas itu kegiatan belajar mengajar di sekolah baru akan mulai dilaksanakan.

“Baru kita mulai kegiatan belajar mengajar (KBM) usai libur Lebaran 2022,” katanya. (*)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement