Regional
Tanggulangi Stunting, PHE ONWJ Bekali Kader Posyandu Desa Sedari
Published
4 bulan agoon
By
RedaksiKARAWANG – Tiga puluh lima kader posyandu Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, mengikuti pelatihan intensif kesehatan ibu dan anak, dengan fokus pencegahan stunting. Pelatihan, yang diselenggarakan oleh PHE ONWJ ini hasil kerja sama dengan Yayasan Pantura Lestari Mandiri (Paleman), diselenggarakan pada Selasa (30/7/2024).
Stunting merupakan kondisi di mana perkembangan fisik anak tidak optimal disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya asupan gizi.
Mengutip dari Kantor Berita Antara, per Februari 2023, angka stunting di Karawang mencapai 2.779 anak. Di Desa Sedari, kasus stunting mencapai 25 anak, gizi buruk 1 anak, gizi kurang 15 anak, dan ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) 3 orang.
Pemerintah Kabupaten Karawang terus mengupayakan penurunan angka ini melalui berbagai program, salah satunya berkolaborasi dengan PHE ONWJ melalui peningkatan kapasitas para kader posyandu.
Dalam pelatihan intensif ini, para kader mendapatkan pengetahuan mendalam tentang tanda-tanda stunting berikut penanganannya, menyusun menu makanan bergizi, serta pentingnya pemberian ASI eksklusif. Selain itu, mereka juga dilatih menggunakan alat ukur untuk memantau pertumbuhan anak secara berkala.
Hadir mengisi materi, antara lain tim kesehatan Puskesmas setempat, dan tenaga pengajar dari Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
Sebagai bentuk dukungan nyata, PHE ONWJ juga menyerahkan meja dan kursi portabel kepada beberapa posyandu di Desa Sedari. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu.
Pemerintah Desa Sedari dan Kepala Puskesmas Cibuaya, dr. Eva Nurhasanah mengapresiasi PHE ONWJ dan Yayasan Paleman atas kontribusi mereka dalam membantu program pengentasan stunting.
“Niat baik PHE ONWJ ini penting untuk mengoptimalkan peran kader posyandu, demi menyehatkan generasi masa depan kita,” kata Eva.
Sementara itu, Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ, R. Ery Ridwan menuturkan program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi stunting, dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Selain di Sedari Karawang, tahun ini, PHE ONWJ juga akan melakukan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan sosialisasi kesehatan di Desa Sumberjaya dan Sukajaya Karawang. Kegiatan serupa juga akan dilakukan di Kabupaten Indramayu.
Program penanggulangan stunting dan gizi buruk sudah dijalankan PHE ONWJ sejak 2022. Pada 2023, 66 kader posyandu dari 5 desa pesisir di Karawang telah mendapatkan pelatihan serupa. Sementara tahun 2024 ini, Perusahaan menarget 91 kader posyandu dari tiga desa di Karawang.
“Kami berharap dengan pelatihan ini, para kader dapat lebih percaya diri dan efektif dalam menjalankan tugas mereka, sehingga dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kesehatan ibu dan anak di Desa Sedari,” kata Ery.(rls)
You may like
Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Karawang Meningkat Jadi 74 Persen
Kisah Pejuang Listrik yang Tetap Bertugas Meski Rumahnya Tertimbun Longsor
Temu Karya 2024, Dhani Sudirman Terpilih Sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang
Nahar Terpilih Secara Aklamasi Ketua Karang Taruna Pakisjaya, Mulyana Sampaikan Selamat
Sarang Prostitusi Karawang, “Habis Se’er Terbitlah Kos-Kosan”
Petani Karawang Diguyur Bantuan Keuangan Ratusan Juta Rupiah
Pos-pos Terbaru
- Galaxy Tab A9+ Student Package Edition, Tablet Belajar Unggulan untuk Anak
- Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Karawang Meningkat Jadi 74 Persen
- Kisah Pejuang Listrik yang Tetap Bertugas Meski Rumahnya Tertimbun Longsor
- Sharp Luncurkan Inovasi Small Home Appliance untuk Keluarga Modern Indonesia
- Sinergi PLN Bersama BPBD dan Basarnas Percepat Pemulihan Dampak Banjir di Sukabumi dan Cianjur