Politik
Sempat Hentikan Mesin Politik, Koalisi Unggul Kembali Gaspol Dukung Cekas
Published
5 tahun agoon
By
admin
KARAWANG – Polemik surat pernyataan sikap dari Partai Non Parlemen yang tergabung dalam Koalisi Unggul sempat menyeruak di Sosial Media, lantaran secara tiba-tiba seolah menunjukkan kekecewaan terhadap Jaenal Arifin selaku Ketua Tim Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepulloh (Cekas). Karena dinilai lambat dalam merespon situasional yang saat ini berkembang dinamis.
Namun, lima dari total enam Partai Politik (Parpol) yang tergabung dalam Koalisi Unggul dan turut menandatangani surat pernyataan tersebut, kembali menyadari jika secara aturan pihaknya hanya sebatas Partai Pendukung bukan Partai Pengusung.
Seperti diungkapkan Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Karawang, Zeruner Sihotang mengatakan, pihaknya memahami jika Koalisi Non Parlemen ini merupakan Partai Pendukung bukan sebagai Partai Pengusung. Bahkan pihaknya mengakui, sehari setelah adanya penghapusan/pencoretan Logo Partai Koalisi Non Parlemen pada Alat Peraga Kampanye (APK) Paslon Cellica-Aep (Cekas), sempat ada komunikasi dengan pihak Sekretariat Bersama (Sekber) Tim Pemenangan.
“Hanya karena kesibukan yang memang belum menyempatkan informasi saja. Makanya sebenarnya pernyataan sikap itu bukan sebuah polemik yang berat. Perlu dipahami juga bahwa itu hanya untuk menghindari politisasi dan polemik di grassroots masing-masing Partai Non Parlemen, karena bagaimanapun kita masih ada konstituen yang melihat langsung pada saat adanya penghapusan,” ujarnya kepada INFOKA, Senin (12/10).
Zeruner menambahkan, jadi pihaknya mengeluarkan surat pernyataan itu sebenarnya hanya untuk meredam grassroots yang memang sejauh ini sudah bergerak dan berjuang agar tidak terpancing politisasi ketika mengetahui logo partainya dihapus/dicoret. Maka tidak ada tujuan menghentikan dukungan kepada Paslon Nomor 2 tersebut, tapi justeru untuk menghentikan polemik.
“Oke lah kalau begitu jangan gerak dulu, biar gak emosi, kira-kira begitu lah esensinya. Jadi sehari doang, kalau kita tidak melakukan itu, habis kita ditanya terus, sedangkan kita sendiri belum dapat jawaban. Setelah menghentikan mesin politik sementara, sekarang Koalisi Non Parlemen gaspol dukung Cellica-Aep,” tandasnya. (cho)

You may like
Dibawah 70 Persen, Partisipasi Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pilkada Karawang Rendah
KPU Karawang Lakukan Pemungutan Suara Lanjutan Usai Ada Warga Maksa Nyoblos Dua Kali
Hasil Quick Count Sementara Pilkada Karawang, Pasangan Aep-Maslani Unggul 55,02 Persen
953 Warga Binaan Lapas Karawang Salurkan Hak Pilihnya di Pilkada 2024
Tanpa Surat Undangan Warga Karawang Tetap Bisa Mencoblos Pilkada 2024
Gelar Munajat Kebangsaan Jelang Pencoblosan, KPU Karawang Berharap Pilkada Berjalan Lancar dan Kondusif
Pos-pos Terbaru
- Gagal Infus Hingga Akibatkan Pecah Pembuluh Darah, Balita di Karawang Alami Trauma Usai di Rawat di RS Permata Keluarga
- Program Seratus Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Karawang Menuai Apresiasi dari DPRD
- Bahaya! Sambungan Jembatan Citarum Jalan Interchange Berlubang, Komisi III DPRD Karawang Akan Panggil Dinas PUPR
- Komisi III DPRD Karawang Monitoring Pengerjaan Marka Jalan Senilai 1,4 Miliar
- Kinerja Tak Becus, Heigel Yusuf Minta DP3A Karawang Dibubarkan


