Regional
Rusdi Alami Luka Bakar Gred 1 Tersembur Cairan Kimia Acid di Departemen CS 2 AP 1 Spining 7 PT Indobharat Rayon Purwakarta
Published
4 bulan agoon
By
RedaksiPURWAKARTA – Rusdi (46) terbaring di tempat tidur akibat tersembur cairan kimia Acid saat melaksanakan kerja di lingkungan Pabrik PT Indobharat Rayon (PT IBR), pada beberapa waktu lalu.
Selain Rusdi, dalam kecelakaan kerja tersebut rekan korban yaitu Yonas dan Yogi juga mengalami luka bakar akibat tersembur cairan kimia dari tangki CS2 tersebut namun dengan kondisi tidak separah Rusdi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa kecelakaan kerja yang dialami Rusdi yang merupakan warga Kampung Krajan RT 07/03, Desa Babakancikao, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta, berawal ketika Rusdi beserta korban lainnya tengah melaksanakan pemasangan Tanki di Departemen CS 2 AP I Spining 7.
Saat itu Rusdi cs bekerja di PT SK Metalindo yang merupakan perusahaan rekanan PT IBR yang tengah melaksanakan pembuatan tangki.
Tiba-tiba, supervisor mereka bernama Cahyono memerintahkan Rusdi untuk membuka Plank pipa dari tangki yang berada di Departemen CS2 AP I Spining 7.
Saat Rusdi membuka Plank sambungan pipa yang berisi cairan kimia Acid langsung menyebur mengenai ke sekujur tubuhnya.
Korban saat itu juga dibawa ke rumah sakit Siloam Hospital, Bungursari untuk mendapatkan penanganan secara medis.
Supervisor PT SK Metalindo Cahyono ketika dihubungi membenarkan dirinya menyuruh Rusdi untuk membuka Plank saluran pipa karena diminta oleh Irwan manager Engenering PT Indobharat.
“Saya sempat berdiskusi dengan Irwan apakah cairan kimia Acid ini tidak akan menyebur kalau dibuka plank salurannya, namun Irwan menjawab aman,” kata Cahyono ketika dihubungi, Minggu (18/8/2024).
Istri Rusdi, Dian Safitri Pajrin (31) ketika ditemui di rumahnya mengatakan kejadian kecelakaan kerja yang menimpa suaminya terjadi pada hari Selasa (13/8/2024) lalu, saat itu kejadiannya sekira pukul 19.30 WIB.
“Setelah kejadian, suami saya bersama dua temannya dibawa ke RS Siloam dan dirawat sekitar 4 hari,” katanya.
Pihaknya menuntut pertanggungjawaban PT IBR atas kecelakaan kerja yang menimpa suaminya tersebut.
“Sampai sekarang suami saya tidak bisa bergerak sedikitpun dan hanya terbujur kaku di tempat tidur,” lirih Dian.
Sementara itu, Manager Engenering PT IBR Irwan tidak dapat dikonfirmasi. Pesan singkat dan nomor telepon yang dihubungi tidak mendapat balasan. (Taufik Ilyas)
You may like
Lelang Pengadaan Pom Migor di Bumdesma Wanayasa Ditengarai Banyak Kejanggalan?
Lazis NU, LK NU dan IDI Gelar Khitanan Massal
Masyarakat Sambut Baik Rencana Wastec International Dirikan Pabrik Pengolahan Limbah Karena Bisa Menyerap Ribuan Naker
PT Lenzing Nyaris Lumpuh Menyusul Aksi Ratusan Warga Desa Cicadas Blokade Jalan Masuk Pabrik
KPLHI Layangkan Surat Penolakan Ke Menteri LHK Soal Wastec International Mendirikan Tempat Pengolahan Limbah B3 di Purwakarta
WLPHRI Kembali Soroti Rencana Wastec International Membangun Tempat Pengolahan Limbah B3 Terpadu di Purwakarta
Pos-pos Terbaru
- Galaxy Tab A9+ Student Package Edition, Tablet Belajar Unggulan untuk Anak
- Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Karawang Meningkat Jadi 74 Persen
- Kisah Pejuang Listrik yang Tetap Bertugas Meski Rumahnya Tertimbun Longsor
- Sharp Luncurkan Inovasi Small Home Appliance untuk Keluarga Modern Indonesia
- Sinergi PLN Bersama BPBD dan Basarnas Percepat Pemulihan Dampak Banjir di Sukabumi dan Cianjur