Regional
Para Pemborong di Purwakarta Mempertanyakan DPUTR yang Berikan Proyek Secara Berlebihan Kepada Seorang Pengusaha yang Juga Merangkap Sebagai Konsultan
Published
2 bulan agoon
By
RedaksiPURWAKARTA – Buntut dari jebolnya saluran irigasi di Desa Cihuni, sejumlah pemborong di Purwakarta menganggap Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) tidak profesional dengan memberikan proyek kepada seseorang secara berlebihan.
“Bisa-bisanya DPUTR memberikan proyek kepada seseorang secara berlebihan, sementara di Purwakarta banyak pemborong yang tidak kebagian proyek sama sekali,” kata Ketua Asosiasi Persatuan Kontraktor Profesional Indonesia (Perkopindo) Iwan Torana ketika dihubungi Infoka, Jumat (26/7/2024).
Menurutnya, memberikan proyek secara berlebihan kepada seorang pengusaha, apalagi merangkap sebagai konsultan sangat tidak dibenarkan oleh aturan.
“Aparat Penegak Hukum harus melakukan penyelidikan ke PUTR karena ditengarai banyak kejanggalan dalam pengadaan barang dan jasanya,” jelas Iwan Torana.
Ia mengaku banyak menerima keluhan dari pemborong lain yang dianggap DPUTR terlalu condong ke seorang pengusaha yang juga merangkap konsultan.
Pihaknya meminta para ketua asosiasi untuk segera bersikap mengenai masalah proyek di DPUTR ini.
“Saat pertemuan dengan para ketua asosiasi, Kepala Dinas PUTR berjanji akan bersikap adil terhadap pengusaha lain tapi kenyataannya tidak sesuai,” ungkapnya.
Seperti diberitakan, belasan hektar areal pesawahan di Desa Cihuni dan sekitarnya terancam kekeringan menyusul jebolnya saluran irigasi di RT 06 RW 03, Desa Cihuni, Kecamatan Pasawahan. Diduga jebolnya saluran irigasi tersebut karena tidak kuat menahan beban debit air.
Informasi yang dihimpun menyebutkan pengerjaan proyek rehabilitasi saluran irigasi di Desa Cihuni dikerjakan CV SSS tahun 2023 dengan pagu anggaran sekira Rp 700 juta.
Diduga perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dilakukan oleh seorang pengusaha sehingga rentan terjadinya penyimpangan.
Keterangan yang didapat, untuk pengawasan pekerjaan rehabilitasi saluran irigasi tersebut ditengarai dilakukan oleh pengusaha yang sama dengan yang melaksanakan pekerjaan dengan modus meminjam bendera orang lain.
Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUTR Rahmat Amin sulit dihubungi. (Taufik Ilyas)
You may like
Kejari Purwakarta Lelang Aset Milik Terpidana Korupsi Dana Desa
Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta Bupati Binjen dan Bang Ijo Mendaftar ke KPU Purwakarta
Pasangan Anne Ratna Mustika-Budi Hermawan yang Diusung Golkar dan PDIP Serta Parpol Non Parlemen Mendaftar Pertama ke KPU Purwkarta
Anne RM Harus Memilih Calon Wakil Bupatinya yang Bisa Mengimbangi Kekuatan Lain yang Sudah Mengakar di Purwakarta
Anne Ratna Mustika Dipastikan Maju di Pilkada Purwakarta
Nurul Cholis Guru Kimia SMAN 1 Bungursari Purwakarta Dapatkan Penghargaan Internasional dari IUPAC
Pos-pos Terbaru
- Askun Minta Pelaku Perusakan Baliho Acep-Gina Dijebloskan ke Penjara
- Pilkada Karawang 2024, Bawaslu Diminta Usut Tuntas Perusak APK Pasangan Acep-Gina
- Dirjen Vokasi bersama BNET Academy Gelar MoU dengan 40 Sekolah Menengah Kejuruan di Karawang dan Purwakarta
- Dalam Sebulan, Polres Karawang Ringkus 10 Pelaku Curanmor, 1 Diantaranya Anak Dibawah Umur
- Dilaporkan ke Polres Karena Diduga Cabuli Santriwatinya, Pemilik Ponpes di Karawang Ditetapkan Jadi Tersangka