Nasional
Menlu Retno Sebut Pemenuhan Hak Palestina Menentukan Nasib Sendiri Adalah Kewajiban
Published
11 bulan agoon
By
RedaksiINFOKA.ID – Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyatakan pemenuhan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib mereka sendiri adalah kewajiban yang berlaku untuk semua (erga omnes obligation).
“Dukungan atau pengakuan apa pun terhadap kebijakan atau praktik Israel yang menghalangi hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri adalah tindakan yang melanggar hukum,” kata Retno saat berbicara di Mahkamah Internasional (ICJ), di Den Haag, Jumat (23/2/2024), dikutip dari Antara.
Retno melanjutkan bahwa pendudukan Israel di wilayah Palestina merupakan akibat dari penggunaan kekuatan yang tidak dapat dibenarkan.
“Oleh karena itu, pendudukan tersebut sejak awal harusnya melanggar hukum dan terus demikian. Penggunaan kekuatan oleh Israel tidak dapat dibenarkan dengan dalih membela diri,” kata Retno.
Dia juga mengatakan bahwa Israel melakukan aneksasi ilegal terhadap Wilayah Pendudukan Palestina (Occupied Palestinian Territory/OPT).
“Berdasarkan hukum, Israel dalam keadaan apa pun tidak boleh mencaplok bagian mana pun dari Wilayah Pendudukan,” ujar Retno
Tidak berhenti sampai di sana, kata Menlu Retno lagi, Israel juga telah menyatakan bahwa Yerusalem adalah “ibu kota abadi Israel yang tidak terbagi”, menambahkan bahwa tindakan itu tidak hanya melanggar hukum tetapi juga sangat merugikan prospek solusi dua negara.
Selain itu, kebijakan Israel dalam memindahkan penduduknya bertentangan dengan aturan dasar Hukum Humaniter Internasional, dan juga jelas merupakan pelanggaran terhadap Pasal 49 Konvensi Jenewa Keempat di mana Israel menjadi negara pihaknya.
Menlu mengatakan bahwa kebijakan tersebut menunjukkan ketidakpedulian Israel terhadap hukum internasional dan juga menunjukkan niat untuk menjadikan situasi yang ada tidak dapat diubah. (*)
Sumber: Antara
You may like
Kolaborasi Dengan K3, Bupati Karawang Turut Berikan Bantuan Untuk Warga Palestina
Menlu: Parlemen Mainkan Peran Penting Akhiri Genosida Palesitina
Indonesia Siap Kirim Dokter Untuk Operasikan RS Lapangan di Gaza
Indonesia Sesalkan AS Veto Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina
Hadiri KTT ASEAN-Australia, Jokowi Serukan Solidaritas Untuk Palestina
PBB: Ada 162 sekolah di Gaza Hancur oleh Serangan Langsung Israel
Pos-pos Terbaru
- Disnakertrans Karawang Tunda Kegiatan Sosialisasi Perekrutan Magang ke Jepang, Berikut Jadwal Terbaru
- Donor Darah Pupuk Kujang Tambah Stok Darah Karawang di Awal Tahun
- Wakil Ketua DPRD Karawang Dorong Inovasi OPD yang Berorientasi Rakyat
- Sharp Hydro Heroes Sukses Ciptakan Petani Muda Berkelanjutan
- Aksi Tim K3 Pupuk Kujang Selamatkan Karyawan di Gedung Tinggi