Nasional
Menlu: Parlemen Mainkan Peran Penting Akhiri Genosida Palesitina
Published
5 bulan agoon
By
Redaksi
INFOKA.ID – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan Parlemen dapat berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam membentuk kebijakan dalam mengatasi tantangan global termasuk dalam mengakhiri agresi dan genosida di Palestina.
“Parlemen memainkan peran penting dengan memanfaatkan jaringan parlemen untuk memobilisasi tekanan publik internasional guna mengakhiri agresi dan genosida di Palestina, mendukung bantuan kemanusiaan, dan memajukan solusi dua negara,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sesi Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di kawasan Nusa Dua, Bali, Minggu (1/9/2024), dikutip dari Antara.
Retno mengatakan masyarakat dunia terus menghadapi tantangan global dan ketidakpastian ekonomi yang diperburuk oleh meningkatnya ketegangan geopolitik serta dampak multidimensi perubahan iklim.
Dengan begitu, parlemen bukan hanya sebagai badan legislatif, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan antara aspirasi masyarakat dan kebijakan publik. Selain itu, keberadaan parlemen dapat memperluas kolaborasi antar wilayah.
Retno menyebut terdapat potensi besar yang belum dimanfaatkan untuk kolaborasi di berbagai bidang seperti kesehatan dan ketahanan pangan, perdagangan dan investasi, energi dan pertambangan, serta kerja sama pembangunan.
“Dan kita harus menerjemahkan peluang ini menjadi manfaat nyata bagi rakyat kita. Kerja sama antar parlemen dapat membantu mempromosikan kemitraan di bidang ini. Indonesia siap untuk berbagi praktik terbaik dan menawarkan pengembangan kapasitas dalam hal itu,” ucapnya.
Parlemen juga disebut Retno dapat terlibat dalam mempromosikan solidaritas global dengan cara memajukan agenda pembangunan dan kebijakan global yang mencerminkan kebutuhan dan aspirasi negara-negara berkembang. Namun, pada saat yang sama harus menyediakan platform inklusif untuk memungkinkan kolaborasi utara-selatan.
“Dan inilah jiwa dari semangat Bandung. Para tamu yang terhormat, melalui kemitraan parlemen yang kuat, marilah kita bersama-sama mencapai tujuan bersama kita yaitu perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan bagi semua,” tambahnya.
Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 1-3 September 2024. Forum tersebut dirancang untuk menjadi katalis perubahan, tempat ide dan konsep diharapkan dapat direalisasikan.
Kesepakatan yang dicapai selama Forum Indonesia-Afrika akan berbentuk deliverables, yang dapat diimplementasikan dan berdampak langsung. Sektor prioritas yang menjadi fokus adalah transformasi ekonomi, energi dan pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan kerja sama pembangunan. (*)
Sumber: Antara
You may like
Kolaborasi Dengan K3, Bupati Karawang Turut Berikan Bantuan Untuk Warga Palestina
Indonesia Siap Kirim Dokter Untuk Operasikan RS Lapangan di Gaza
Indonesia Sesalkan AS Veto Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina
Hadiri KTT ASEAN-Australia, Jokowi Serukan Solidaritas Untuk Palestina
Menlu Retno Sebut Pemenuhan Hak Palestina Menentukan Nasib Sendiri Adalah Kewajiban
PBB: Ada 162 sekolah di Gaza Hancur oleh Serangan Langsung Israel
Pos-pos Terbaru
- Soal Dugaan Korupsi Dana PIP, Laskar NKRI Buka Pengaduan Masyarakat
- Ketum DPP Laskar NKRI Milad ke-52 Tahun, Berikut Pesan H. ME. Suparno
- Sharp Resmi Luncurkan Smartphone AQUOS R9 pro dan AQUOS sense9 Ke Pasar Indonesia
- Perumdam Karawang Berencana Tarik Investasi Penambahan Jaringan SPAM di 3 Wilayah
- Kunjungan Kerja Wakapolda Jabar Ke Polres Karawang, Bahas Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik


