Nasional
Menlu: Parlemen Mainkan Peran Penting Akhiri Genosida Palesitina
Published
2 minggu agoon
By
RedaksiINFOKA.ID – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan Parlemen dapat berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam membentuk kebijakan dalam mengatasi tantangan global termasuk dalam mengakhiri agresi dan genosida di Palestina.
“Parlemen memainkan peran penting dengan memanfaatkan jaringan parlemen untuk memobilisasi tekanan publik internasional guna mengakhiri agresi dan genosida di Palestina, mendukung bantuan kemanusiaan, dan memajukan solusi dua negara,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sesi Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di kawasan Nusa Dua, Bali, Minggu (1/9/2024), dikutip dari Antara.
Retno mengatakan masyarakat dunia terus menghadapi tantangan global dan ketidakpastian ekonomi yang diperburuk oleh meningkatnya ketegangan geopolitik serta dampak multidimensi perubahan iklim.
Dengan begitu, parlemen bukan hanya sebagai badan legislatif, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan antara aspirasi masyarakat dan kebijakan publik. Selain itu, keberadaan parlemen dapat memperluas kolaborasi antar wilayah.
Retno menyebut terdapat potensi besar yang belum dimanfaatkan untuk kolaborasi di berbagai bidang seperti kesehatan dan ketahanan pangan, perdagangan dan investasi, energi dan pertambangan, serta kerja sama pembangunan.
“Dan kita harus menerjemahkan peluang ini menjadi manfaat nyata bagi rakyat kita. Kerja sama antar parlemen dapat membantu mempromosikan kemitraan di bidang ini. Indonesia siap untuk berbagi praktik terbaik dan menawarkan pengembangan kapasitas dalam hal itu,” ucapnya.
Parlemen juga disebut Retno dapat terlibat dalam mempromosikan solidaritas global dengan cara memajukan agenda pembangunan dan kebijakan global yang mencerminkan kebutuhan dan aspirasi negara-negara berkembang. Namun, pada saat yang sama harus menyediakan platform inklusif untuk memungkinkan kolaborasi utara-selatan.
“Dan inilah jiwa dari semangat Bandung. Para tamu yang terhormat, melalui kemitraan parlemen yang kuat, marilah kita bersama-sama mencapai tujuan bersama kita yaitu perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan bagi semua,” tambahnya.
Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 1-3 September 2024. Forum tersebut dirancang untuk menjadi katalis perubahan, tempat ide dan konsep diharapkan dapat direalisasikan.
Kesepakatan yang dicapai selama Forum Indonesia-Afrika akan berbentuk deliverables, yang dapat diimplementasikan dan berdampak langsung. Sektor prioritas yang menjadi fokus adalah transformasi ekonomi, energi dan pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan kerja sama pembangunan. (*)
Sumber: Antara
You may like
Indonesia Siap Kirim Dokter Untuk Operasikan RS Lapangan di Gaza
Indonesia Sesalkan AS Veto Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina
Hadiri KTT ASEAN-Australia, Jokowi Serukan Solidaritas Untuk Palestina
Menlu Retno Sebut Pemenuhan Hak Palestina Menentukan Nasib Sendiri Adalah Kewajiban
PBB: Ada 162 sekolah di Gaza Hancur oleh Serangan Langsung Israel
Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Capai Lebih dari 27.800 Jiwa
Pos-pos Terbaru
- Alumni Cipayung Plus Kompak Dukung Aep-Maslani di Pilkada Karawang
- Pengemat Pendidikan Sumsel Apresiasi Pembangunan Gedung Diklat di Muara Enim
- Apresiasi Atas Pengembangan Seni dan Budaya, 150 Seniman dan Budayawan Diganjar Penghargaan Oleh Bupati Karawang
- Pendaftaran Calon Anggota KPPS Pilkada 2024 Resmi Dibuka
- Yuk Kenalan dengan Haji Maslani, Calon Wakil Bupati Karawang Pendamping Haji Aep