Nasional
Menkes Alokasikan 1,8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Untuk Luar Jawa dan Bali
Published
4 tahun agoon
By
admin
INFOKA.ID – Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, setelah Jawa dan Bali, tenaga kesehatan di provinsi lain akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk tahap selanjutnya.
Alokasi dosis vaksin yang disediakan untuk provinsi di luar Jawa dan Bali itu yakni sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Sinovac.
“Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin tahap selanjutnya akan diberikan kepada seluruh kelompok tenaga kesehatan di provinsi lainnya (selain Jawa dan Bali),” ujar Terawan dikutip Kompas.com, Jumat (11/12/2020).
Sebagaimana diketahui, vaksin Covid-19 jenis Sinovac telah tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020 untuk tahap awal pengiriman sebanyak 1,2 juta dosis.
Sesuai rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan kelompok penasihat strategis yang beranggotakan para ahli imunisasi (SAGE), apabila ketersediaan vaksin terbatas di tahap awal, maka target sasaran adalah kelompok berisiko.
“Dalam hal ini adalah tenaga kesehatan beserta tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan,” ungkap Terawan.
“Untuk itu, tahap pertama vaksinasi dilakukan terhadap tenaga kesehatan di Jawa dan Bali. Tahap selanjutnya untuk tenaga kesehatan di luar Jawa dan Bali,” lanjutnya.
Lebih lanjut Terawan menjelaskan, vaksin yang diberikan dikemas dalam bentuk single dose vial dan pemberiannya sebanyak dua dosis per orang dengan interval pemberian 14 hari (jarak pemberian dosis pertama ke dosis kedua).
Adapun usulan Jawa dan Bali sebagai daerah pertama vaksinasi mempertimbangkan adanya kasus konfirmasi Covid-19 yang tinggi dan besarnya populasi penduduk Indonesia di Pulau Jawa dan Bali.
Sebelumnya, pada 3 Desember 2020 telah ditandatangani Keputusan Menteri Kesehatan nomor 9860 tahun 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, yaitu vaksin yang diproduksi oleh PT. Biofarma (Persero), Astra Zeneca, China Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd. (*)
Sumber: Kompas.com
You may like
Kesiapan Mudik Nataru, Kemenkes RI Pantau Posko Terpadu Rest Area 57A Karawang
Vaksin Booster Kedua Dimulai Hari Ini, Begini Syaratnya!
Kemenkes Siapkan 9,3 Juta Dosis Vaksin Booster Kedua Bagi Masyarakat Umum
Kasus Covid-19 Naik, Kemenkes Minta Masyarakat Segera Booster
Stok Vaksin Covid-19 di Karawang Kembali Tersedia
Capaian Vaksinasi di Jabar Tertinggi se-Indonesia, 83 juta Dosis Vaksin Sudah Diberikan ke Warga
Pos-pos Terbaru
- Polisi Berikan Sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter di SMP dan SMA IT Darul Azkia
- Konflik Internal HIPMI Karawang Memanas Jelang Musyawarah Cabang
- Modul Terumbu Karang Buatan ke-420 di Pesisir Karawang dari PHE ONWJ
- Gagal Infus Hingga Akibatkan Pecah Pembuluh Darah, Balita di Karawang Alami Trauma Usai di Rawat di RS Permata Keluarga
- Program Seratus Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Karawang Menuai Apresiasi dari DPRD
