Kasus Covid-19 di Karawang Bertambah 39 Orang

KARAWANG – Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.KK mengatakan, kasus terkonfirmasi virus corona di Karawang bertambah sebanyak 39 orang pada Selasa 10 November 2020.

Jumlah warga Karawang yang terpapar virus corona sebanyak 1.805 orang, dengan rincian 364 orang dalam perawatan, 1.368 orang sudah dinyatakan sembuh dan 73 orang meninggal dunia.

Fitra menyampaikan, ada kabar kurang menyenangkan karena belasan tenaga kesehatan di Karawang dinyatakan positif virus corona. Tenaga kesehatan yang terpapar yakni dokter gigi, dokter umum, bidan, perawat hingga supir ambulance.

Diduga kuat, para nakes tersebut tertular dari pasien Covid-19 di Karawang. “Hari ini penambahan dari nakes 11 orang yang terpapar virus corona,” ujarnya.

Sementara, untuk pasien dari komunitas dance berjumlah 27 orang. Hingga hari ini, orang-orang yang kontak erat di komunitas dance tersebut masih dalam proses tracing, dan ada juga yang masih menunggu hasil swab test.

Fitra juga menyampaikan bahwa kapasitas bed atau ranjang inap bagi pasien Covid-19 di Karawang mulai full.

“Kita harus siapkan ruang tambahan. Untuk lokasi dan tempat nanti kita sampaikan. Tidak menutup kemungkinan ada ruang tambahan lagi di RSUD. Terus ruangan Balai Latihan Kerja kita gunakan lagi untuk pasien. Karena pasien sekarang cukup banyak,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan jika Karawang kembali masuk ke zona merah. Penetapan zonasi daerah Covid-19 ini dari provinsi. “Yang menetapkan provinsi. Dari sebelumnya oranye, naik lagi ke merah. Ini jadi warning lagi buat kita lebih disiplin protokol kesehatan,” tandasnya.