Connect with us

Olahraga

Juventus Harusnya Jadi Korban Keganasan Napoli

Published

on

INFOKA.ID – Penampilan apik Napoli tercoreng kekalahan walk out (WO) dari Juventus. Gennaro Gattuso menyesalkan hal itu karena yakin timnya bisa kalahkan Bianconeri.

Dilansir dari Detikcom, Napoli melanjutkan performa gemilang di awal musim ini dengan menang meyakinkan 4-1 dari Atalanta di San Paolo, Sabtu (17/10/2020) malam WIB. Empat gol Il Partenopei lahir dari torehan brace Hirving Lozano, Matteo Politano dan Victor Osimhen. La Dea hanya membalas lewat Sam Lammers.

Napoli kini bertengger di peringkat ketiga dengan delapan angka dari tiga menang dan satu kalah. Mereka tampil produktif dengan mampu mengemas 12 gol.

Kekalahan Napoli bahkan bisa saja tak hadir jika mereka datang bertanding menghadapi Juventus. Tim asal Naples ini dinyatakan kalah walk out (WO) 0-3 dari Bianconeri dan mendapat pengurangan satu poin.

Ketidakhadiran Napoli ini dikarenakan larangan Otoritas Kesehatan Setempat (ASL) pergi ke Turin usai dua pemain mereka dinyatakan positif COVID-19. Kedua pemaim tersebut adalah Piotr Zielinski dan Eljif Elmas yang kini sudah dinyatakan sembuh.

Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, begitu menyesalkan kekalahan atas Juventus ini. Pasalnya, ia yakin tim asuhannya mampu mengalahkan Si Nyonya Tua bermodal penampilan menawan mereka di awal musim ini.

Pria berjuluk Rino ini juga menjelaskan bahwa Napoli sebenarnya sudah berada di bus menjelang menghadapi Juventus. Gattuso sangat ingin tim asuhannya tetap berangkat ke Turin, tapi hasratnya tersebut kemudian harus pupus.

“Mereka tidak mengizinkan saya bicara, tapi saya tetap bersuara. Saya lebih marah daripada siapa pun karena kami tidak pergi,” ujar Gattuso dikutip dari Football Italia seusai laga kontra Atalanta.

“Ini karena Juventus sekarang adalah tim yang harusnya bisa kami kalahkan, meski mereka juga sedang berkembang. Saya akan menggunakan line-up yang sama dengan seperti malam ini, selain Bakayoko, yang belum datang.”

“Sampai jam 18.55, kami sudah berada di dalam bus dan siap berangkat. Saya marah karena kami tidak pergi dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami sudah melakukan segalanya.”

“Saya bilang ayo pergi dan yang terburuk adalah kalah 0-3 di lapangan, setidaknya itu terjadi lapangan. Terakhir saya dengar, kami akan bermain, tapi kemudian semuanya berubah,” jelas Gattuso. (*)

Sumber: Detikcom

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement