Soal Pengecoran Jalan dari Paslon 02, Warga Kecewa

KARAWANG – Angga Ghaisani, Tokoh Pemuda asal Desa Cikampek Utara Kecamatan Kotabaru, mengaku kecewa dengan adanya klaim pembangunan infrastruktur peningkatan jalan poros di Jalan Patimbul Dusun Kampung Baru Desa Cikampek Utara Kecamatan Kotabaru, Karawang.

Pasalnya, pembangunan infrastruktur peningkatan jalan poros tersebut, di klaim pendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 02 Cellica-Aep sebagai wujud pembangunan program Cellica Nurrachadiana pada saat menjabat sebagai Bupati Karawang.

“Kok saya merasa heran dengan ulah dan tingkah laku para pendukung Paslon dari 02 yang mengklaim pembangunan tersebut adalah pembangunan yang diberikan oleh Paslon tersebut kepada warga di Dusun Kampung Baru,” kata Angga saat ditemui dikediamannya, Senin (08/12/2020) pagi.

Padahal, menurut Angga, pembangunan infrastruktur peningkatan jalan poros di sebuah perkampungan yang dijuluki sebagai Kampung Boneka Cikampek itu, merupakan sebuah pembangunan infrastruktur dari resapan aspirasi mantan anggota DPRD Karawang pada tahun 2019 kemarin.

“Bisa di lihat di papan proyek peningkatan jalan poros tersebut, sumber anggarannya dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-ABPD) Kabupaten Karawang. Dan nomor proyeknya juga sudah jelas terlihat bahwa sumber peningkatan jalan poros tersebut dari Anggaran Belanja Tahunan (ABT) yang berasal dari hasil resapan aspirasi anggota dewan yang melakukan reses,” ungkapnya.

Diceritakan Angga, pada tahun 2019, ada seorang anggota DPRD Kabupaten Karawang asal partai Hanura yang melakukan reses di desanya.

“Pada saat reses tersebut, sejumlah warga menyampaikan beberapa aspirasi kepada Pak Dewan Ardi (H. Ahmad Ardiansyah, red), dan salah satu aspirasinya itu yakni melakukan peningkatan jalan poros di jalan Kampung Boneka Cikampek,” ucapnya.

“Bahkan ketika saat ini beliau sudah tidak menjadi anggota DPRD Kabupaten Karawang juga, tapi resapan aspirasi di resesnya beliau di sisa masa jabatannya sebagai anggota dewan tahun lalu, tetap menyalurkan bahkan merealisasikan aspirasi masyarakat di Kampung Boneka Cikampek khususnya masyarakat di Dapil 5 Karawang,” jelasnya lagi.

Oleh sebab itu, dirinya mengaku kecewa atas ulah tidak terpuji dari pendukung Paslon nomor urut 02 yang telah mengklaim pembangunan jalan poros Kampung Boneka Cikampek, di klaim sebagai wujud pembangunan dari Cellica Nurrachadiana.

“Ya jelas sangat kecewa, hasil kerja nyata dari orang lain malah di klaim oleh pendukung atau simpatisan Paslon nomor urut 02 yang seolah-olah pembangunan itu merupakan wujud dari kinerjanya Cellica, padahal kan fakta yang terjadi pembangunan jalan poros itu merupakan hasil kinerja dari seorang mantan Anggota DPRD Kabupaten Karawang, Pak Haji Ardiansyah saat menjabat sebagai dewan dan melakukan penyerapan aspirasi masyarakat di wilayah Dapil 5 Karawang ini,” tandasnya.

Bukan tanpa sebab, dari pantauan di lokasi peningkatan jalan poros di Kampung Boneka Cikampek tersebut, banyak di pasangi baligho atau spanduk dukungan untuk Paslon nomor urut 02. Bahkan, sudah menjadi rahasia umum juga bahwasannya setiap kali ada pembangunan sarana prasarana infrastruktur, kerap di klaim sebagai wujud pembangunan dari Cabup nomor urut 02, Cellica Nurrachadiana. (red)