Connect with us

Regional

Penyembelihan Hewan Kurban di Palembang Dilaksanakan dengan Prokes

Published

on

INFOKA.ID – Penyebelihan hewan kurban di suasana pademi Covid-19 yang diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Palembang, membuat setiap para panitia penyelenggara penyembelihan harus bekerja super ekstra serta pengetatan dalam pelaksanaannya dengan menerapkan protokol kesahatan.

Hal ini terpantau di salah satu Masjid An-Nur usai shalat Idul Adha 1442 H di Kelurahan Srijaya Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, Selasa (20/7/2021).

Ketua Panitia pelaksana hewan kurban Masjid An-nur Suprianto saat ditemui menjelaskan pelaksanaan tata cara penyembelihan dan pembagian hewan kurban di masa pademi Covid-19 tak telepas sesuai dengan surat edaran Gubernur Sumatera selatan Sumsel Nomor: 039/SE/III.2021.

“Kami tidak mengizinkan warga berada dilokasi peneyembelihan serta menghindari kerumunan,” ujarnya.

Suprianto mengatakan tahun ini mengalami peningkatan dari sebelumnya, di tahun 2020 hanya 6 ekor sapi dan 6 ekor kambing, tahun ini 2021 menjadi 7 ekor Sapi dan 9 ekor kambing.

“Antusias para pemberi hewan kurban, baik warga sekitar kelurahan Srijaya maupun donatur luar dengan kepercayaan terhadap pelaksanaan penyembelihan ke para panitia walau kondisi sama di 2 Tahun terakhir kita dilanda Pademi Covid-19,” tuturnya.

Ketua pengurus Masjid An-Nur, H. Mahyuddin mengatakan mewanti-wanti sebelumnya kepada para pengurus telah menyarankan untuk para pengurban hendaknya dapat menyembelih hewannya ditempat masing-masing.

Karna menurutnya, lebih baik bila tempat terpisah, tidak harus di masjid, menghindari penumpukan warga yang hadir melihat secara langsung prosesi penyembelihan.

“Sudah terlanjur diserahkan walaupun kita tolak secara halus. Ya, yang namanya amanah kami tak dapat menolak kita tak dapat mengindari karna hal ini momentum umat Islam di setiap tahunnya. Alhamdulillah hari ini super ketat, panitia bekerja sesuai prokol kesehatan,” terangnya.

Selanjutnya kata Mahyuddin, setelah dipaket kedalam kantong lalu proses pembagian hewan kurban diserahkan ke humas masing-masing RT, untuk dibagikan langsung ke masyarakat.(rey/sya)

Advertisement
1 Comment

1 Comment

  1. gralion torile

    2 September 2022 at 12:57

    But wanna input on few general things, The website layout is perfect, the articles is real fantastic. “Taxation WITH representation ain’t so hot either.” by Gerald Barzan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement