Connect with us

Politik

Pengundian Nomor Urut Paslon, KPUD Karawang Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat

Published

on

KARAWANG – KPUD Karawang menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 tahun 2020 pada tahapan pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang.

Dalam tahapan itu, KPU Karawang membagi dua lokasi. Untuk ring 1 di Aula Hotel Akhsaya hanya diwajibkan untuk pasangan calon dan satu orang liasion officer (LO). Sementara itu untuk ring 2 yang berlokasi di lobby hotel hanya untuk undangan yang terdiri dari ketua partai dan sejumlah pendukung. Sedangkan mereka yang tak memiliki undangan khusus memilih untuk tetap bertahan menunggu di depan lobby hotel.

Kendati diberikan kesempatan untuk membawa pendukung dari setiap partai pengusung yang ditentukan jumlahnya oleh KPU Karawang. Pasangan Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh justru hanya membawa satu orang LO saja untuk mendampinginya dan sementara para pendukung lainnya hanya menyaksikan melalui youtube di tempatnya masing-masing sebagai langkah untuk memberikan contoh protokol kesehatan.

“Sebenarnya memang ada perubahan PKPU tadi subuh dan hanya paslon dan satu LO. Jadi saya sudah berkomunikasi dengan relawan dan simpatisan kami untuk menyaksikan saja melalui media daring dan dari IG juga,” ungkap Cellica di sela pengundian nomor urut Paslon, Kamis (24/9/2020).

Sementara itu dari pasangan Yesi-Adly Fairuz misalnya nampak dikawal oleh ketua partai pengusung mereka. Meski begitu, para ketua partai ini menunggu di luar hotel, tak ikut masuk ke dalam. 

“Kita semua hadir saya pakai baju hitam-hitam tadi. Begitupun ketua DPC PBB dan PPP kita semua kasih dukungan,” kata Taufik Ismail, ketua DPC PDIP Karawang, Kamis (24/9/2020). 

Begitupun pasangan Ahmad Zamakhayari-Yusni Rinzani, calon petahana ini nampak diantar ketua partai pengusung mereka. Ketua DPC Gerindra, Ajang Sopandi nampak mengantar ke loby Hotel Akshaya. (one)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement