Regional
Pembuat Uang Palsu Senilai Rp 600 Juta di Bandung Berhasil Ditangkap Polisi
Published
4 tahun agoon
By
admin
Pabrik pembuat uang palsu pecahan Rp 100.000 senilai Rp 600 juta di daerah Gegerkalong, Bandung berhasil dibongkar Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung, Jawa Barat. Dalam penggrebekan itu, Polri berhasil mengamankan 4 orang tersangka yang sedang melakukan kegiatan pencetakan uang palsu pecahan Rp 100.000.
“Polri menggerebek rumah merangkap pabrik pencetak uang palsu dan mengamankan 4 tersangka. Keempat tersangka masih diperiksa untuk pengembangan kasusnya,” kata Kapolresta Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, dilansir dari Beritasatu.com, Kamis (29/10/2020).
Ulung menyebutkan keempat tersangka punya peran masing masing. Selain mencetak uang palsu, mereka sekaligus mengedarkannya.
Keempat tersangka, yakni KP bertugas mengoperasikan scanner uang asli dan mengeditnya, AS operator mesin cetak GYO dan film, AS bertugas mencari pendana, dan MRS asisten operator dan pembuat nomor seri. Hasil pemeriksaan terungkap, pelanggan dari produksi uang palsu ini berada di Jakarta.
“Polri mengamankan barang bukti uang palsu dan alat produksi. Barang bukti berupa printer dan kertas seperti uang sebanyak Rp 600 juta,” ujarnya.
Pihak Polrestabes Bandung terus mendalami untuk mengungkap siapa pemesan uang yang disebut tersangka dari Jakarta. “Ini masih kami dalami,” tambahnya.
Dalam transaksi biasanya untuk pecahan uang palsu senilai Rp 800 juta dihargai Rp 300 juta. Namun sejauh ini belum ada uang palsu itu beredar di masyarakat. Sebab, uangnya baru dicetak setelah ada pemesan yang kata tersangka berasal dari Jakarta.
“Uang hasil cetakannya belum sempat diserahkan kepada pemesan, mereka sudah keburu tertangkap,” ujar Ulung.
Keempat tersangka dijerat Pasal 37 ayat 1 jo pasal 26 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dan Pasal 244 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. (*)
Sumber: Beritasatu.com

You may like
IMAKA Soroti Masalah Pendidikan dan Perlindungan Anak di Karawang
Hindari Senggolan Dengan Truk Bermuatan, Mobil Mewah Hitam Nyaris Seruduk Rumah Warga
MBI Karawang Resmi Dikukuhkan, Bawa Misi Hilangkan Stigma Arogan di Jalan
Korwilcambidik Rengasdengklok Gelar “Halal Bi Halal” Jalin Kekompakan Wujudkan Pendidikan Unggulan
Tarif Masuk Wahana Kolam Renang Gloria Victoria Kembali Normal, Rp 10 Ribu
Selain Ditelantarkan, Seorang Ayah di Karawang Diduga Tega Cabuli Anaknya Sendiri
Pos-pos Terbaru
- IMAKA Soroti Masalah Pendidikan dan Perlindungan Anak di Karawang
- Hindari Senggolan Dengan Truk Bermuatan, Mobil Mewah Hitam Nyaris Seruduk Rumah Warga
- MBI Karawang Resmi Dikukuhkan, Bawa Misi Hilangkan Stigma Arogan di Jalan
- Korwilcambidik Rengasdengklok Gelar “Halal Bi Halal” Jalin Kekompakan Wujudkan Pendidikan Unggulan
- Tarif Masuk Wahana Kolam Renang Gloria Victoria Kembali Normal, Rp 10 Ribu



