Regional
Motif Pelaku Pembacokan Kiai Muda di Indramayu: Terganggu dengan Aktivitas Zikir
Published
2 tahun agoon
By
RedaksiINFOKA.ID – Polisi mengungkap motif di balik pembacokan terhadap pengasuh Pondok Pesantren An Nur, KH Farid Ashr Waddahr, saat tengah berzikir di Desa Tegal Mulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyampaikan pelaku melakukan aksinya ini dengan motif merasa terganggu dengan adanya aktivitas zikir di malam hari yang sering dilakukan korban di ponpesnya.
“Pelaku merasa terganggu dengan aktivitas zikir di malam hari yang mendatangkan banyak orang,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Jalan Seokarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (8/3/2022).
Dia mengatakan, berdasarkan penyelidikan dan pemeriksaan saksi di lingkungan Ponpes An-Nur, masyarakat dan santri menyebut pelaku memiliki paham berbeda dalam agama Islam.
Sehingga, berdasarkan keterangan saksi dan hasil penyelidikan sementara, pelaku tidak menyukai aktivitas zikir yang rutin digelar KH Farid di pesantrennya.
Ia melanjutkan, hal itu diperkuat hasil pemeriksaan terhadap pelaku. Menurutnya, perbedaan paham yang dimiliki pelaku membuatnya merasa terganggu oleh aktivitas zikir yang dilakukan korban dan kerap dihadiri banyak orang.
“Diperoleh informasi (tersangka berpandangan) bahwa wirid bertentangan dengan fiqih yang dia pahami. Itu dipahami olehnya (tersangka SRN) sebagai pesugihan. Itu paham keliru oleh (menurut) tersangka,” tutur Kabid Humas.
Atas perbuatannya, tersangka dikenai Pasal 338 Juncto 53 KUHP dan 351 KUHP tentang Pembunuhan dan Penganiayaan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (*)
You may like
HUT ke-7, SMSI Indramayu Berhasil Gelar Donor Darah Bersama TNI-Polri
Korban Ketiga Murid SD yang Tenggelam Saat Kegiatan Pramuka di Indramayu Ditemukan
3 Murid SD di Indramayu Tenggelam Saat Pramuka, 2 Meninggal Dunia dan 1 Masih Hilang
Viral Perampokan Bersenjata Api Beraksi di Indramayu, Polisi Buru Pelaku
Rumah Pembuatan Kembang Api di Telukagung Indramayu Meledak
Baru Seminggu Ditanami Padi, Puluhan Hektar Sawah di Indramayu Terendam Banjir
Pos-pos Terbaru
- Serangan Hama Sundep dan Tikus, Petani se-Kecamatan Kutawaluya Karawang Terancam Gagal Panen
- Proyek Jalan di Gandus Senilai Rp 4 Miliar Diduga Menjadi Bahan Bancakan Oknum Pejabat Dinas PUPR Kota Palembang
- Jelang Hari Bakti Pemasyarakatan, Lapas Karawang Adakan Giat Bersih-bersih Lingkungan dan Penyuluhan Kesehatan
- Peringati Hari Konsumen Nasional Sharp Tingkatkan Masa Garansi Kompresor Standing Freezer Menjadi 5 Tahun
- Satgas Saber Pungli Tangkap Dua Pelaku Pungli di Purwakarta