Nasional
Masa Kampanye Pemilu Dimulai, Menkominfo Ingatkan Seluruh Pihak Hindari Hoaks
Published
11 bulan agoon
By
RedaksiINFOKA.ID – Masa kampanye Pemilu 2024 dimulai hari ini 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Menteri Kominfo (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta seluruh pihak menghindari isu atau informasi hoaks.
“Masa kampanye Pemilu 2024 resmi dimulai, namun sepanjang November 2023 saja sudah beredar 39 isu hoaks terkait pemilu. Berarti, lebih dari satu isu hoaks pemilu beredar setiap harinya,” kata Budi dalam konferensi pers di Kantor Kemkominfo Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Budi mengingatkan agar masyarakat selalu melakukan cek and ricek atau mencari kebenaran informasi yang diterima sebelum diteruskan melalui berbagai kanal. Hal itu, ditujukan agar menghindari penyebaran informasi yang keliru atau misinformasi.
“Sebelum mempercayai dan forward pesan-pesan WA ke orang lain, cek dulu kebenaran informasinya. Jika pesan atau konten meragukan, tidak jelas sumbernya, provokatif dan manipulatif maka sebaiknya tidak usah ikut disebar,” tegasnya.
Lebih dari itu, Budi menyarankan agar masyarakat lebih baik menjadi agen yang meluruskan segala informasi sesat.
“Misalnya dengan mengirimkan stempel hoaks dari Kominfo atau lembaga pengecek fakta lainnya untuk mengcounter disinfomasi yang beredar. Karena kolaborasi multistakeholder adalah kunci perwujudan pemilu yang damai,” tuturnya.
Lebih lanjut, Budi menuturkan, sejak 17 Juli hingga 26 November 2023 pihaknya sudah menemukan 96 isu hoaks Pemilu. Puluhan isu itu tersebar di 355 konten di berbagai platform.
“Kami sudah berhasil melakukan takedown (menurunkan) 290 konten. Sedangkan 65 konten lainnya sedang diproses,” ujarnya.
Selain hoaks, terdapat pula ujaran kebencian akibat perbedaan pilihan juga sudah ditemui di ruang digital. Menurutnya kondisi ini harus menjadi perhatian bersama agar persatuan bangsa tetap terjaga.
Budi menyampaikan bahwa informasi hoax dapat mengadu domba. Dengan mencegah hoax, dia berharap Pemilu 2024 berjalan damai.
“Karena hoax mengadu domba. Kita ingin pemilu damai 2024,” kata Budi. (*)
You may like
Kominfo Terima Kunci Dekripsi untuk Membuka Data PDNS 2 dari Hacker Brain Cipher
Pemkab Karawang Ikuti Evaluasi Program Smart City Bersama Kemenkominfo RI
Pemerintah Tak Akan Bayar Tebusan 8 Miliar Dollar yang Diminta Peretas Server PDN
PDN Diduga Diserang Ransomware, Kominfo Koordinasi dengan Polri-BSSN
Menkominfo Minta Starlink Wajib Buka Kantor Operasional di Indonesia
Terkait Berita Hoaks Penetapan Caleg Terpilih, Kuasa Hukum HES Pastikan Perkara ke Persidangan
Pos-pos Terbaru
- DPRD Karawang Gelar Rapat Paripurna Pembentukan Pansus Raperda dan Penetapan Perda
- Oknum ASN Guru Diduga Kampanyekan Salah Satu Calon Bupati, Panwascam Pakisjaya Diminta Bertindak
- 23 Pengedar Diamankan Polres karawang, Barang Bukti Sabu Hingga Ribuan Butir OKT Berhasil Disita
- Berbeda dari Kota Lain, Ini Alasan KPU Karawang Gelar Debat Publik Hanya Satu Kali
- Banjir Peminat, Waktu Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Diperpanjang Hingga 14 November 2024