Connect with us

Regional

LKPI: Mayoritas Masyarakat Akses Informasi Tentang Pilkada Bekasi dari Medsos

Published

on

INFOKA.ID – Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei tentang preferensi masyarakat Kota Bekasi jelang Pemilihan Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, tahun 2024.

Hasilnya, dalam mengakses informasi Pilkada Bekasi 2024, masyarakat lebih besar mendapatkan dari media sosial dan media online.

“Dari sosial dan media online sebesar 67,6%. dari surat kabar 9,1% responden, dan sebanyak 23,3% tidak tertarik mengakses informasi. Selain itu, 82,4% masyarakat tahu akan adanya Pilkada dan sebanyak 81,3% masyarakat akan datang ke TPS saat Pilkada,” kata Direktur Eksekutive LKPI Togu Lubis, dalam keterangannya, Minggu (11/8/2024).

Togu menjelaskan, survei juga menguji sosok pemimpin Kota Bekasi mendatang yang diinginkan masyarakat kota Bekasi. Hasilnya, sebanyak 81,6% mengatakan pemimpin Kota Bekasi harus sosok yang bersih dan terhindar dari permasalahan korupsi.

Lalu,!sebanyak 83,2% dari responden ingin Wali Kota Bekasi mampu memperhatikan aspek keamanan kota dan masyarakatnya Kemudian, sebanyak 79,6% responden menginginkan pemimpin mendatang harus mampu fokus kepada sektor SDM dan ekonomi.

“Dan sebanyak 76,6% mampu mengatasi daerah rawan banjir. Sejalan dengan itu menginginkan menajemen pengelolaan sampah,” kata Togu.

LKPI juga melakukan simulasi terhadap tiga bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi.

“Hasilnya paslon Kemal Hendrayadi- Sugiharto di posiai teratas dipilih sebanyak 32,1 persen,” kata Togu.

Survei LKPI dilakukan tanggal 1-8 Agustus 2024 dengan sampel sebanyak 1.800 responden yang telah memiliki hak pilih di Kota Bekasi. Ini merupka urvei kedua LKPI untuk Kota Bekasi sebelum pada Mei 2024 lalu.

“Metode survei dilakukan secara acak dengan margin of error 2,31%. Sementara tingkat kepercayaan 95%,” ujarnya. (*)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement