Connect with us

Regional

Kunjungi Ponpes Al Hasan Karawang, Ilham Habibie Bicara Pentingnya Pendidikan Vokasi di Pesantren

Published

on

KARAWANG – Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Ilham Akbar Habibie mengunjungi Pondok Pesantren Al-Hasan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang pada Selasa (13/8/2024).

Ia menjelaskan, ponpes yang dikunjunginya memiliki santri mukim dan kalong sebanyak 150 orang. Saat berkeliling di lingkungan ponpes, Ilham mengagumi karena ponpes Al Hasan memiliki kolam-kolam budidaya ikan.

“Pesantren ini mengajar dari TK sampai SMA, dan dia juga ada pendapatan tambahan dari peternakan ikan patin. Penjualannya cukup luas, bisa sampai ke Subang, 3x setahun bisa panen. Jadi ada aspek ekonomis juga, selain belajar akademis, santri belajar hal-hal praktis yang berguna,” jelas Ilham saat diwawancarai.

Ilham mengatakan, ponpes Al Hasan adalah salah satu dari ribuan pondok pesantren di Provinsi Jawa Barat. Kaitan pesantren, menurutnya ada beberapa aspek yang bisa diperhatikan, mulai dari aspek akademis, aspek tradisional hingga aspek tambahan seperti ekonomis.

“Memang di Jabar ini ada ribuan pesantren, paling banyak di Tasik dan Garut. Mungkin jika di total keseluruhan se Jawa Barat hampir 13 ribu,” katanya.

“Selain akademis, pesantren banyak mengajarkan keterampilan-keterampilan khusus, contohnya di Al Hasan ini ada peternakan ikan. Jadi pesantren seperti perusahaan ada aspek ekonomisnya, dimana dia bisa mengembangkan bisnis,” tambah Ilham.

Sementara itu, Pimpinan Pesantren Al Hasan, KH. Ahmad Saeful Huda menyampaikan terimakasihnya atas kunjungan cagub Jawa Barat ke pondok pesantren.

“Terimakasih kunjungan hari ini, memang inilah yang kami harapkan dari aparat. Intinya kami jadi merasa diakui sebagai salah satu lembaga pendidikan di Indonesia,” katanya.

Ia berharap, kedepan pemerintah baik tingkatan daerah maupun pusat bisa terus memperhatikan pondok pesantren dimanapun termasuk Karawang.

“Mengurus anak di pesantren itu berbeda dengan sekolah biasa. Pesantren itu 24 jam, mengurus makan hingga fasilitas tidur. Harapannya, ada bantuan secara moril, fisik dan lainnya untuk pesantren-pesantren,” pungkasnya.(Adv)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement