Connect with us

Regional

Kejar Target 7.000 Orang Divaksin per Hari, Sejumlah Vaksinator di Karawang Kelelahan

Published

on

INFOKA.ID – Sejumlah vaksinator di Karawang, Jawa Barat, kelelahan dalam mengejar target 7.000 orang divaksin per harinya.

Hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana. Ia mengatakan vaksinator dalam setiap harinya bisa menyuntik 200 kali.

“Pasti kelelahan. Makanya kebijakan Bupati Karawang, satu minggu tenaga kesehatan istirahat dulu. Kami pun harus menjaga daya tahan tenaga kesehatan,” kata Fitra, Minggu (25/7).

Sementara, Kadis Kesehatan Kabupaten Karawang, Endang Suryadi, mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti seluruh jumlah vaksinator.

“Datanya tidak tahu berapa, tapi tenaga vaksinator ada di 50 Puskesmas di Karawang, di tiap rumah sakit juga ada, di Dinas Kesehatan Karawang juga ada jumlahnya 20 orang,” ujar Endang.

Pada Januari-Februari 2021 juga ada tambahan sebanyak 140 vaksinator dari klinik dan rumah sakit swasta,” tambahnya.

Meski begitu, menurut Endang, jumlah vaksinator di Karawang masih kurang untuk mencapai target vaksin sebanyak 70 persen dari warga Karawang. Target tersebut harus dipenuhi awal Oktober 2021.

“Karena kami kejar terus sampai target vaksinasi yang awalnya 1,7 juta orang menjadi lebih dari 1,9 juta orang setelah ditambah kategori usia anak 12 sampai 17 tahun sebanyak 260 ribuan,” imbuh Endang.

Untuk mengejar target itu, sambung Kadinkes, dalam sehari tujuh ribu sampai 10 ribu warga Karawang akan divaksinasi. Sentra-sentra vaksinasi akan menangani dua ribu orang sehari, dan tiap puskesmas melakukan vaksinasi 100 orang per hari.

“Jumlah Puskesmas di Karawang ada 50. Berarti 100 kali 50 sama dengan lima ribu, ditambah dua ribuan dari sentra-sentra vaksin,” tambah Endang.

Ia mengatakan ada petugas yang tangannya hingga kapalan karena terus-menerus menyuntik untuk mencapai target tersebut.

“Tapi saya rasa vaksinator di Puskesmas bukan hanya satu orang. Tapi bergantian supaya menghindari kelelahan. Contohnya yang kami pasang di (sentra vaksin) Singaperbangsa, ada dua tim masing-masing 10 orang supaya tidak kelelahan,” ujarnya.

Dari data yang dihimpun dari, dari target 1.917.354 orang warga yang mendapat suntik vaksin, sudah tercapai 261.687 orang divaksin untuk dosis pertama (13,65 persen), dan 119.649 orang divaksin untuk dosis kedua (6,24 persen).

Dari enam kategori wajib vaksin (SDM kesehatan, Lansia, petugas publik, masyarakat umum dan rentan, remaja, dan industri), dua kategori mendapat peringkat paling rendah. Di kategori remaja dari target 237.086, baru tercapai 1.100 orang (0,46 persen) di dosis pertama.

Lalu di kategori gotong royong atau industri, dari target 15.365 orang, baru tercapai 14.407 orang untuk dosis pertama, dan 5.574 orang untuk dosis kedua. (*)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement