Regional
Karang Taruna Gelar Rapat Pleno, Sekaligus Reshuffle Pengurus yang Gagal Paham
Published
4 tahun agoon
By
admin
KARAWANG – Menindak lanjuti hasil Rapat Pengurus Harian beberapa waktu lalu, Karang Taruna Kabupaten Karawang akhirnya menggelar Rapat Pleno Pengurus, Rabu (4/11). Diketahui sebelumnya, jika kepengurusan Karang Taruna Kabupaten sempat terjadi dinamika dualisme kepungurusan, dengan adanya deklarasi kepengurusan yang baru.
Menurut Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Karawang, Asep Syaepulloh, pihaknya tetap memberikan pemahaman organisasi terhadap rekan-rekan semua, termasuk adanya diskomunikasi yang semestinya digelar dalam rapat pengurus harian.
“Kami sudah mengundang mereka (Pengurus Hasil Temu Karya Luar Biasa.Red), kami tidak melupakan mereka dan meniadakan mereka, karena mereka merupakan bagian dari pengurus Karang Taruna Kecamatan,” ujarnya kepada Infoka, Rabu (4/11).
Asep menambahkan, hasil daripada rapat pengurus harian tentu akan ditindaklanjuti dalam rapat pleno, perihal adanya perubahan kepengurusan, tentu itu semua akan dibahas dan diserahkan dalam rapat pleno.
“Ini adalah organisasi Karang Taruna, bukan kerajaan. Jadi yang bisa menentukan reshuffle buka saya pribadi selaku Ketua Umum, tetapi forum rapat karena ini adalah organisasi milik semua pemuda khususnya di Kabupaten Karawang,” jelasnya.
Masih Asep menambahkan, ketika pihak sebelah mengklaim bahwa kepengurusannya adalah yang sah, silahkan saja. Tetapi jelas sampai saat ini, Kepemimpinannya sebagai Ketua Umum, masih memegang legitimasi berupa Surat Keputusan (SK) dan belum dicabut oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.
“Meski mekanisme yang mereka lakukan itu maladministrasi alias cacat hukum. Namum kami belum menganggap mereka membelot, hanya karena adanya gagal paham saja tentang organisasi Karang Taruna,” terangnya.
Sambung masih Asep menambahkan, terlebih pihaknya masih mendapat dukungan dari para senior Karang Taruna yang tergabung dalam Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT). Bahkan atas masukan dari MPKT dan beberapa pengurus kecamatan, agar pihaknya segera mengadakan reshuffle terhadap pangurus Karang Taruna yang dianggap gagal paham tersebut.
“MPKT itu sebatas memberikan pertimbangan saran, nasihat dan masukan terhadap Karang Taruna, bila dibutuhkan. Karena non struktural, tetap keputusan organisasi dilakukan melalui Rapat Pleno Pengurus Karang Taruna,” tandasnya. (cho)

You may like
McDonald’s Indonesia Rayakan Kebersamaan Ramadan dengan Ratusan Santri, Majelis Taklim, dan Dhuafa di Karawang
Berikan Total Ownership Experience: Toyota Posko Siaga, Toyota Bengkel Siaga, Toyota Mobile Service, dan Emergency Roadside Assistance Siap Temani Mobilitas Pelanggan di Hari Raya Idul Fitri 2025
Rangkaian HUT ke-18 Tahun, LSM Laskar NKRI Gelar Santunan dan Bukber
Isi Energi Saat Mudik? Alfaexpress Hadir di Titik Strategis dengan Ragam Kebutuhan Perjalanan
Polres Karawang Bantah Pemberitaan Tidak Benar, Mahasiswa Diamankan dan Diperlakukan Baik
Hadir Sebagai Mitra Strategis Pemerintah, LSM GPR Nusantara Berdayakan SDM
1 Comment
Leave a Reply
Batalkan balasan
Leave a Reply
Pos-pos Terbaru
- McDonald’s Indonesia Rayakan Kebersamaan Ramadan dengan Ratusan Santri, Majelis Taklim, dan Dhuafa di Karawang
- Berikan Total Ownership Experience: Toyota Posko Siaga, Toyota Bengkel Siaga, Toyota Mobile Service, dan Emergency Roadside Assistance Siap Temani Mobilitas Pelanggan di Hari Raya Idul Fitri 2025
- Target Pemilu 2029 Jabar 7, Saan Mustofa Optimis Nasdem Jadi Pemenang
- Rangkaian HUT ke-18 Tahun, LSM Laskar NKRI Gelar Santunan dan Bukber
- Isi Energi Saat Mudik? Alfaexpress Hadir di Titik Strategis dengan Ragam Kebutuhan Perjalanan



Arifki
7 Januari 2023 at 09:53
Secara AD-ART yg menandatangani SK pengurus siapa?