Connect with us

Regional

Jelang Nataru, Harga Telur Ayam di Kota Tasik Ikut Naik

Published

on

INFOKA.ID – Sejak memasuki Bulan Desember 2020, sejumlah harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kota Tasikmalaya dan sekitarnya mulai mengalami kenaikan.

Menurut pantauan, kenaikan tertinggi terjadi pada harga telur ayam yang harganya kini sudah menembus angka Rp28.000 per kg. Padahal saat normal kemarin, harga telur dipasaran dijual diangka Rp21.000 hingga Rp23.000 per kilogram.

Namun saat memasuki pertengahan Bulan Desember atau beberapa minggu jelang libur Natal dan tahun baru, harga telur ayang naik secara signifikan. Bahkan sebelum harganya naik, keberadaan telur ayam sempat menghilang dipasaran.

“Kemarin sempet langka dipasaran, akibat pasokan kepasar berkurang. Nah ketika sekarang datang lagi, harganya langsung tinggi,” kata Wawan (42) salah seorang pedagang telor ayam di pasar tradisional Cikurubuk Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Senin (14/12/2020).

Wawan mengatakan, bisanya memang jelang perayaan natal dan tahun baru permintaan akan telur terus meningkat, sementara pasokan biasanya cenderung berkurang dan dampaknya harga telur terus merangkak naik.

Apalagi ujar dia, harga penjualan dari pemasok juga mengalami kenaikan.

“Bandar atau pemasok telur yang datang kesini termasuk yang dari Jawa ngejualnya kepedagang juga naik,” kata Wawan.

Sementara itu, untuk harga eceran warungan, harga telur saat ini sudah diangka Rp 32.000 per Kg. Agus, salah seorang penjual warungan di Sukagalih Kelurahan Talagasari Kecamatan Kawali Kota Tasik mengatakan, dirinya menjual telur seperempat kg seharga Rp 8.000.

“Sekarang mah telur bukan naik, tapi rubah harga pak,” ujar Agus. (*)

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement