Connect with us

Nasional

Indonesia Ajak Dunia Bersatu Pulihkan Rantai Pasok Pangan Global

Published

on

INFOKA.ID – Indonesia melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengajak dunia bersatu untuk memulihkan rantai pasok pangan secara global.

Hal itu disampaikan Retno saat memimpin Ministerial Conference on Uniting for Global Food Security secara hybrid bersama Menlu Jerman, Menlu Prancis, Menlu AS, dan Menlu Senegal, Jumat (24/6/2022).

Retno menegaskan bahwa perang selalu menjadi tragedi kemanusiaan dan dampaknya tidak terbatas pada satu wilayah saja.

Perang yang saat ini terjadi telah menghancurkan sistem pangan global yang sebelumnya sudah dilemahkan oleh pandemi dan perubahan iklim.

“Di waktu yang sulit ini, dunia tidak punya pilihan lain selain bersatu untuk memulihkan ketahanan pangan global,” kata Retno dalam keterangan tertulisnya dilansir Kompas.com, Minggu (26/6/2022).

Dia menyampaikan setidaknya ada dua hal yang penting dilakukan dalam jangka pendek. Pertama, seraya tetap menegakkan hukum internasional, dunia tidak boleh menyerah untuk menemukan solusi damai di Ukraina.

“Perang ini harus segera dihentikan, dan seluruh pihak harus berkontribusi pada tujuan ini,” ucap Retno.

Kedua, pulihkan rantai pasok pangan global. Menurut dia, dampak perang terhadap pangan dan pupuk sangat jelas.

Ia mengatakan, apabila dunia gagal mengatasi krisis pupuk, akan terjadi krisis beras yang menyangkut nasib lebih dari 2 miliar penduduk dunia.

Ia menegaskan, solusi efektif terhadap krisis pangan ini menuntut dilakukannya reintegrasi produksi pangan Ukraina dan produksi pangan serta pupuk Rusia pada pasar dunia, terlepas dari perang.

“Perlu diamankan sebuah grain corridor dari Ukraina, dan dibukanya ekspor pangan dan pupuk dari Rusia. Seluruh negara harus menahan diri dari tindakan yang semakin memperburuk krisis pangan ini,” kata Retno. (*)

Sumber: Kompas.com

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement