Ragam
Forum Ekraf Karawang Resmi Dikukuhkan
Published
5 tahun agoon
By
admin
KARAWANG – Pemkab Karawang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata resmi mengukuhkan Forum Ekonomi Kreatif Karawang di Aula Bappeda pada Rabu (23/9/2020).
Forum Ekraf itu terdiri dari para pelaku ekonomi kreatif yang berasal dari 16 sub sektor usaha, di antaranya seperti periklanan, arsitektur dan interior, penerbit, kriya, kuliner, film, animasi video, televisi dan radio, fashion, desain komunikasi visual, interior, aplikasi, game, fotografi, musik, seni pertunjukan, dan seni rupa. Sejumlah akademisi, tokoh masyarakat, purnawirawan dan para praktisi bisnis juga bergabung dalam forum tersebut.
Asep R Sundapura selaku ketua Forum Ekraf Karawang mengatakan Forum Ekraf Karawang didirikan sejak 2019, namun baru sekarang diresmikan.
“Satu tahun sebelumnya kita lebih sibuk di lapangan, melakukan pemetaan, kajian dan sosialiasi tentang Ekraf pada teman-teman di Karawang,” katanya kepada media, Kamis (24/9/2020).
Jadi baru sekarang dirinya merasa perlu untuk muncul secara resmi muncul mengingat pengembangan Ekraf itu memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah.
Asep mengakui, masih banyak orang yang belum mengetahui tentang Ekraf.
“Sejauh ini kita juga sudah melakukan koordinasi intens dengan kelompok penggiat Ekraf lainnya di berbagai kota termasuk dengan ICCN (Indonesia Creative City Network) dan Kemenparekraf,” ujarnya.
Menurut Asep R Sundapura, Forum Ekraf Karawang lahir berdasarkan sejumlah kajian. Karawang memerlukan pengembangan industri ekonomi baru setelah pertanian dan industri. Pertanian sudah tidak jadi pilihan bagi anak-anak muda. Kapasitas industri juga terbatas. Jadi kiranya Karawang perlu lebih serius membangun sektor non formal seperti UMKM dan para pelaku ekonomi kreatifnya.
“Banyak potensi di Kota Karawang yang memerlukan sentuhan Ekraf. Keberadaan forum ini adalah sebagai wadah fasilitasi dan kristalisasi gagasan serta aksi-aksi kreatif UMKM lokal ke arah pengembangan berbagai potensi yang ada di Karawang,” tandasnya.
Terpisah, seorang anggota penasehat Forum Ekraf Karawang, Irjen Polisi (Purn) H. Maman Mulya Karnama, mendukung penuh inisiatif anak-anak muda Karawang untuk melahirkan Forum Ekraf.
Menurutnya, Karawang punya banyak potensi, termasuk anak-anak mudanya yang kreatif dan bertalenta. Pemerintah daerah perlu mensupport kreatifitas mereka supaya lebih terarah dan bisa menjadi bentuk kontribusi positif untuk daerahnya.
“Di kota-kota lain ekonomi kreatifnya sudah berjalan cukup bagus. Karawang juga harus bergerak ke arah sana karena kota ini sangat strategis dan punya banyak potensi yang bisa dikembangkan dan anak-anak muda harus menjadi salah satu kunci penggeraknya,” ucapnya. (red)

You may like
Wakil Ketua DPRD Karawang Imbau Warga Jaga Kelestarian Lingkungan
Eceng Gondok Penuhi Irigasi, KNPI Pakisjaya Pertanyakan Kinerja PJT 2 dan Waker PSDA
Bumdes Makmurmulya, Desa Sindangmulya Kembangkan Budi Daya Ikan Lele Jadi Usaha Warga Desa
Diberhentikan Kades Sepihak, Gugatan Ketua Karang Taruna Desa Parungmulya Dikabulkan PTUN
Bupati Aep Pastikan BPOM Akan Buka Kantor di Karawang, Ditarget Juni 2025 Mulai Aktif
Wabup H.Maslani Dipuji Warga Sipil Ikut Bersihkan Sampah Di Kota Sejarah Rengasdengklok
Pos-pos Terbaru
- Wakil Ketua DPRD Karawang Imbau Warga Jaga Kelestarian Lingkungan
- Harga Emas Antam Hari Ini 22 April Kembali Melonjak Bersama UBS & Galeri24
- Eceng Gondok Penuhi Irigasi, KNPI Pakisjaya Pertanyakan Kinerja PJT 2 dan Waker PSDA
- Galaxy A06 5G Free Fire Gaming Package, Dua Jutaan Buat Auto Booyah
- Bumdes Makmurmulya, Desa Sindangmulya Kembangkan Budi Daya Ikan Lele Jadi Usaha Warga Desa



