Regional
DPRD Menyayangkan Adanya Dugaan Manipulasi Pembelian Buku Dana BOS
Published
4 tahun agoon
By
admin
Neneng: “Saya Akan Menyarankan Ketua Komisi IV Untuk Menggelar Hearing”
KARAWANG – Polemik pemberitaan terkait adanya dugaan manipulasi pembelian buku yang bersumber dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah sampai ke parlemen. Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, Neneng SIti Fatimah menyayangkan, atas kabar adanya dugaan manipulasi penggunaan dana BOS tersebut.
“ Komisi IV sebagai leading sektor dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), merasa menyayangkan adanya sangkaan atau dugaan temuan di lapangan, dari pembelian buku Dana BOS. Artinya kan semua harus bisa memberikan perhatian bahwa Dana BOS itu harus dirasakan betul manfaatnya oleh peserta didik,” ujar Neneng kepada INFOKA, Rabu (25/11).
Neneng menambahkan, bagaimana peserta didik akan menjadi anak yang cerdas sebagai generasi masa depan jika saat ini saja kebutuhan buku pelajaran tidak terpenuhi lantaran adanya dugaan manipulasi pembelian buku Dana BOS yang disinyalir dilakukan oleh Oknum Sekolah dengan Oknum Penerbit Buku.
“Kalau memang ada sangkaan orang perorang yang sudah mengarah kepada temuan-temuan, maka harus dibuktikan melalui pihak penyidik, dalam hal ini Aparat Penegak Hukum (APH) karena bisa mengarah ke pidana,” jelasnya.
Masih Neneng menambahkan, melalui kesempatan ini ia berharap Disdikpora Kabupaten Karawang dapat lebih memaksimalkan peran dan fungsi Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan di setiap wilayah. Agar hal-hal yang berkaitan dengan Dana BOS atau dana lainnya yang turun langsung ke sekolah-sekolah dapat benar-benar sesuai kegunannya.
Baca juga: Pengawasan Disdikpora Kaitan Pembelian Buku Dana BOS, Lemah!
“Kalau memang misalkan Korwil benar-benar mengawasi sekolah , ada sangkaan tinggal tunjuk saja orangnya siapa, sehingga tidak menjadi bola liar yang dapat membuat citra buruk Disdik Karawang. Terlebih dalam situasi seperti ini, sangat memalukan jika sampai naik ke pemberitaan hingga menjadi polemik,” tegasnya.
Sambung masih Neneng menambahkan, sebagai bentuk pengawasan Anggota Komisi IV tentunya ia akan memberikan saran kepada pimpinan Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, untuk memanggil pihak Disdikpora, pihak Korwil, pihak Sekolah, Komite Sekolah dan Penggiat Pendidikan, agar melakukan klarifikasi dengan menggelar hearing. “Sehingga hal ini tidak menjadi preseden buruk kedepan, sementara ini sudah menjadi indikasi awal,” pungkasnya. (cho)
You may like
Ikrar Setia NKRI, Dua Narapidana Terorisme di Lapas Karawang Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
Diduga karena Kelalaian Sekolah, Siswa SMA Negeri 4 Karawang Gagal Ikut SNBP
Pertama di Indonesia, Pupuk Kujang Uji Coba Produksi Hybrid Green Ammonia untuk Kurangi Batu Bara
Karang Taruna dan Baladewa Karawang Sepakat Batalkan Aksi Demo RSUD Rengasdengklok
Kesempatan Emas: DPD NasDem Karawang Gelar Program Magang untuk Mahasiswa
Sebanyak 12 Warga Karawang Jadi Korban Perdagangan Orang di Kalimantan
Pos-pos Terbaru
- Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Raih Penghargaan Avirama Nawasena 2025
- Pertamina Patra Niaga Tambah Stok 2,5 Juta Tabung LPG 3 Kg di Regional JBB
- Ikrar Setia NKRI, Dua Narapidana Terorisme di Lapas Karawang Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
- Ratu Dewa dan Prima Salam Tanda Tangani 9 Poin Fakta Integritas untuk Pilwako Palembang
- Diduga karena Kelalaian Sekolah, Siswa SMA Negeri 4 Karawang Gagal Ikut SNBP


