Hiburan
Diminta Ibu Pilih Syuting Dibanding Sekolah
Published
4 tahun agoon
By
adminINFOKA.ID – Nia Ramadhani mengaku dirinya bukan tipikal orang yang mahir dalam pengetahuan umum. Hal itu diungkapkan Nia saat ditantang ikut dalam sebuah permainan oleh Ayu Dewi.
Nia Ramadhani pun terkenang masa sekolahnya dulu karena hal itu. Ia menilai dirinya lemah dalam hal pelajaran sekolah sebab, ia tak memiliki waktu banyak untuk sekolah.
Kata Nia, sang ibu dulu kerap memberinya pilihan untuk sekolah atau main sinetron.
“Lu tanya tentang kehidupan, gue banyak pengalaman. Ini kan pengetahuan umum, dari dulu kan emak gue (nyuruh) kalau sekolah bentar-bentar aja,” ungkap Nia.
“(Kata Mama) ‘kamu harus syuting, karena kalau nggak syuting, nggak bisa bayar sekolah. Jadi gue bingung, pentingin yang mana ya?” imbuh Nia menceritakan masa lalunya itu.
Meski begitu, Nia merasa beruntung dirinya akhirnya bisa lulus sekolah. Nia Ramadhani mengaku dirinya memang jarang berlama-lama mengikuti pelajaran di sekolah.
“Izin pokoknya, yang penting absennya ada,” kata Nia lagi.
Di samping itu, Nia terus berusaha membawa nama baik sekolah. Dirinya mengatakan, ia memanfaatkan labelnya sebagai pemain sinetron.
Melansir Detikcom, agar ia tak mengecewakan pihak sekolah karena kerap sulit mengikuti jadwal pelajaran yang berlaku, Nia menyebut dirinya kerap meladeni wawancara dengan tampil di televisi mengenakan seragam asal sekolahnya dulu.
Dulu bisa menambah poinnya kalau lu bawa nama sekolah. Jadi wawancara terus pakai baju sekolah,” urai Nia.
Meski besar lewat kariernya sebagai pesinetron, namun Nia Ramadhani mengaku tak tertarik menerjunkan anak-anaknya di karier yang sama. Dalam sebuah wawancara, ia pernah mengatakan ingin anak-anaknya kelak punya jalan karier yang berbeda dari masa lalunya dulu. Ia sempat mencontohkannya pada sosok Mikha, putri pertamanya.
“Dia suka main piano dan ballet. Karena kan sayanya enggak bisa. Saya enggak mau anak ke sini, jangan ke dunia (hiburan) ini,” kata Nia. (*)
Sumber: Detikcom
You may like
Pos-pos Terbaru
- Dalam Sebulan, Polres Karawang Ringkus 10 Pelaku Curanmor, 1 Diantaranya Anak Dibawah Umur
- Dilaporkan ke Polres Karena Diduga Cabuli Santriwatinya, Pemilik Ponpes di Karawang Ditetapkan Jadi Tersangka
- Majukan UMKM Karawang, Bupati Terima Penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan UMKM
- Pakai CSR PLTGU JSP, Jalan Cikalong-Cilamaya Akan Segera Diperbaiki
- YBM PLN UP3 Karawang Berikan Bantuan Usaha Berbasis Pondok Pesantren di Ponpes Bustanul Ulum dalam Momen Hari Pelanggan Nasional