Regional
Di Masa Pandemi, Disdik Jabar Ajak Pelajar Jadi Wirausaha
Published
4 tahun agoon
By
adminINFOKA.ID – Dinas Pendidikan Jawa Barat mendorong siswa SMA/SMK mampu menjadi wirausaha dengan menciptakan produk yang berguna bagi masyarakat. Kondisi pandemi COVID-19 diharapkan tak menyurutkan minat siswa untuk belajar wirausaha.
Kadisdik Jabar Dedi Supandi mengatakan dorongan untuk bisa berwirausaha merupakan tujuan sekaligus program dari ‘Sekolah Juara’. Hal itu pun selaras dengan visi misi pemerintahan provinsi Jabar. Program ‘Sekolah Juara’ juga memiliki basis sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
“Di mana kurikulum yang kita anut saat ini itu adalah kurikulum 2013,” ujar Dedi dalam keterangannya yang dilansir dari Detikcom, Minggu (15/11/2020).
Dedi menuturkan meski saat ini tengah berada dalam kondisi pandemi COVID-19, hal itu diharapkan tak mengganggu program kewirausahaan tersebut. Sebab, beberapa kurikulum disesuaikan dengan kondisi saat ini.
“Di masa pandemi (covid-19) itu ada kurikulum yang disederhanakan kita pun juga ada kurikulum darurat dan kita juga ada kurikulum muatan lokal Jawa Barat,” tuturnya.
Dedi menuturkan kurikulum muatan lokal Jawa Barat dipadukan dengan kurikulum darurat dimasa pandemi COVID-19 diharapkan mampu mendidik para pelajar untuk mencari peluang menjadi wirausaha dengan berbagai kegiatan ekstra kulikuler di sekolah. Hal itu pun bertujuan agar para pelajar tidak jenuh menghadapi sistem belajar secara daring selama pandemi COVID-19.
“Yang selanjutnya juga bagaimana pendidikannya itu bisa berkarakter, dan bagaimana juga penggabungan mata pelajaran menjadi satu mata pelajaran sehingga siswa tidak lagi disibukkan dengan kurikulum yang di masa pandemi ini sangat sukar dilakukan bagi anak-anak saat kondisi daring,” katanya.
Dengan program tersebut, sambung Dedi, para pelajar diharapkan menjadi wirausaha muda yang mampu mencetak produk-produk hasil karya dan pemikiran sendiri. Hal itu pun sebagai langkah awal bagi para pelajar sebelum terjun langsung ke masyarakat setelah menyelesaikan jenjang pendidikan.
“Dari situlah nanti akan muncul, anak-anak didik di SMA yang mampu berwirausaha, mampu secara keterampilan mencipta usaha-usaha baru dan mampu secara pengetahun dan melakukan yang dia lakukan itu sebagai konsep kehidupan sehari-hari,” kata dia.
Sementara itu, SMA Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, merupakan salah satu sekolah di Jabar yang telah menerapkan program Sekolah Juara. Para siswa dan siswi di SMA Negeri 1 Cisarua dituntut untuk berperan aktif guna menciptakan usaha atas hasil kreasi dan pemikiran sendiri.
“Di sekolah kami itu tergabung di dalam ekstrakurikuler student company. Di situ mereka belajar bagaimana tentang bisnis atau lebih tepatnya mereka mengelola sebuah miniatur perusahaan, walaupun seperti mainan karena masih dalam skala kecil atau anak-anak, tapi kami buat ini betul-betul riil, hanya saja tidak skala besar,” kata Kepala SMAN 1 Cisarua Tuti Kurniawati.
Tuti menambahkan dalam program kewirausahaan tersebut pada siswa siswi diberikan materi pembelajaran dunia usaha, mulai dari membuat perencanaan hingga memproduksi sebuah produk yang memiliki nilai jual. Sepatu, salah satu produk yang diproduksi para pelajar SMAN 1 Cisarua menjadi bukti kreativitas serta gagasan yang memiliki nilai ekonomi.
Sepatu yang diproduksi oleh para anak didiknya tersebut, kata dia, menjadi produk andalan yang selama ini diproduksi. Pasalnya, untuk memproduksi sepatu, para anak didiknya menggandeng perajin sepatu di Cibaduyut Kota Bandung yang terdampak COVID-19 secara ekonomi.
“Sepatu yang berasal dari limbah kain perca ini mereka kreasikan dengan ide mereka kemudian jadilah sebuah sepatu. Kalau pemasarannya memang sudah cukup luas sih karena kebetulan dalam kesempatan ini juga banyak berbagai pihak yang support kepada SMAN 1 Cisarua untuk bisa mengendorse sepatu,” tuturnya. (*)
Sumber: Detikcom
You may like
Bawaslu Jabar Temukan Ketidaksesuian Data Daftar Pemilih di 27 Kabupaten/Kota
Polda Jabar Terjunkan 19 Ribu Personel Untuk Amankan Pilkada Serentak 2024
Tujuh ASN di Jabar Cuti dan Mundur Jelang Pilkada 2024
Klinik Konsultasi Hukum dan K3 Jadi Layanan Unggulan Wasnaker Wilayah II Karawang
2.410 Pelajar se-Jawa Barat Dikukuhkan Sebagai Duta Hukum HAM Jawa Barat
61.743 Orang Meninggal Dunia Masih Tercatat Dalam Data Pemilih pada Pilkada 2024
Pos-pos Terbaru
- Optimis Menang Terhormat, Jubir Tim Pemenangan Acep-Gina Imbau Relawan Hindari Sarkasme dan Sinisme
- DPMPTSP Gelar Sosialisasi OSS RBA Kepada Pelaku Usaha di Karawang
- Pemkab Karawang Raih Penghargaan Dari Kemenkes RI
- Askun Minta Pelaku Perusakan Baliho Acep-Gina Dijebloskan ke Penjara
- Pilkada Karawang 2024, Bawaslu Diminta Usut Tuntas Perusak APK Pasangan Acep-Gina