Regional
Dedi Mulyadi: Warga Jangan Berburu Macan Tutul di Gunung Sanggabuana Karawang
Published
3 tahun agoon
By
RedaksiINFOKA.ID – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta warga tidak memburu macan tutul.
Dedi Mulyadi mengaku sebelumnya mendapatkan laporan dari warga mengenai ditemukannya puluhan ekor domba di Kecamatan Tegalwaru, Karawang yang mati diterkam macan yang berasal dari Gunung Sanggabuana.
“Itu sepenuhnya bukan salah macan, tapi warga. Kenapa memelihara domba di hutan,” katanya dalam siaran pers yang dilansir dari Antara, Selasa (21/9/2021).
Setelah didatangi ke lokasi, rupanya domba tersebut dipelihara dengan cara dilepasliarkan di kawasan hutan kaki Gunung Sanggabuana.
Dedi menilai kaki Gunung Sanggabuana itu seharusnya tidak untuk lokasi ternak, karena sudah masuk dalam kawasan hutan.
Dia menyampaikan, melepas domba peliharaan di kawasan hutan Gunung Sanggabuana sama saja memancing macan untuk turun gunung.
Keterangan dari masyarakat setempat, macan mulai menyerang domba di kaki Gunung Sanggabuana sejak beberapa bulan lalu. Hingga kini sudah ada sekitar 30-40 ekor domba yang sudah mati akibat diserang macan tutul.
Informasi yang berhasil dihimpun, warga berencana memburu macan dengan cara memberi racun pada domba yang sudah mati. Sebab macan tersebut kemungkinan akan kembali turun untuk mengambil sisa makanan berupa domba hasil buruan, sebagai cadangan makanan.
Namun Dedi melarang rencana warga, karena itu tidak sepenuhnya salah macan. Ia menduga ada kerusakan habitat yang menyebabkan macan turun hingga memburu domba ternak.
“Urusan domba yang mati saya ganti, dengan catatan bantu untuk jaga Gunung Sanggabuana. Ini kalau domba yang sudah diracun, lalu dimakan macan, macannya bisa mati. Nanti khawatir gerombolan macan akan turun karena dendam dan akhirnya meneror warga,” katanya lagi.
Atas hal tersebut, Dedi mengajak agar warga tidak memburu macan tutul yang ada di Gunung Sanggabuana, apalagi sampai meracuni domba yang sudah mati sebagai umpan untuk membunuh macan itu. (*)
Sumber: Antara
You may like
Masalah Progam BPNT, Pengamat Rengasdengklokn Minta Pemerintah Bedakan Pedagang Dengan Supplier
Tim Saber Pungli Karawang Amankan Puluhan Terduga Pelaku Pungli di Sejumlah Lokasi Parkir dan Tempat Wisata
Kasi Kesos: Dana Bantuan di Karawang Dipastikan Tepat Sasaran Sesuai Program BPNT
Berdalih Minta THR Rp 15 Ribu, Tukang Parkir di Karawang Minta Maaf
Standby 24 Jam Layani Pewarta Dapatkan Informasi Selama Operasi Ketupat 2024, Ipda Kusmayadi Dikenal Ramah dan Humble
Tiang Listrik di Karawang Barat, Berkarat dan Miring, Pemilik Rumah Khawatir Roboh
Pos-pos Terbaru
- Masalah Progam BPNT, Pengamat Rengasdengklokn Minta Pemerintah Bedakan Pedagang Dengan Supplier
- Tim Saber Pungli Karawang Amankan Puluhan Terduga Pelaku Pungli di Sejumlah Lokasi Parkir dan Tempat Wisata
- Kasi Kesos: Dana Bantuan di Karawang Dipastikan Tepat Sasaran Sesuai Program BPNT
- Berdalih Minta THR Rp 15 Ribu, Tukang Parkir di Karawang Minta Maaf
- Pengedar Narkoba di Bekasi Ditangkap, Sabu 10 Kilogram Diamankan