Connect with us

Regional

Dedi Mulyadi Dikukuhkan Kembali Sebagai Rektor UBP Karawang

Published

on

KARAWANG – Prof Dr Dedi Mulyadi SE MM  resmi dilantik kembali sebagai  Rektor Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang periode Tahun 2022-2026. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Buana Pangkal Perjuangan (YBPP), Letjen TNI (Purn) H. Kiki Syahnakri di laksanakan di Ruang auditorium Kampus UBP Karawang, Sabtu  (9/4/2022).

Dedi mengakui, amanah sebagai Rektor dalam periode kedua tentu tidak mudah. Percepetan perubahan zaman digitaliasi yang mengaliri deras di hadapain masyarakat, merupakan tantangan yang harus dihadapi olehnya bersama civitas akademika.

“Saya diberikan amanah untuk menjalankan kembali sebagai rektor samapi tahun 2026, tentu ini adalah pekerjaan yang tidak gampang karena tantangan kedepan akan lebih sulit. Kenapa? Karena perubahan-perubahan yang hari ini terjadi di masyarakat di era digitalisasi ini, harus kita sikapi sedemikian rupa karena kalau kita tidak melakukan perubahan-perubahan kita akan tertinggal jauh, makanya UBP Karawang harus tetap berada di depan,” kata Dedi kepada awak media pasca selesi di lantik.

Dalam menjawab tantangan itu, UBP Karawang hadir sebagai upaya dalam meningkat sumber daya manusia di kota pangkal perjuangan umunya untuk Indonesia.

Kualias SDM yang ia inginkan adalah, memiliki kompetensi serta jiwa nasioanlisme yang tinggi. Bahkan dalam rangka menjaga nilai nasinalisme dalam rangka menghadap arus globasi, pihaknya memberikan mata kuliah khusus bagi semua program studi.

“Untuk posisi ini kami bersama jajaran UBP untuk terus membangun UBP dengan tujuan meningkatkan SDM manusia khusunya di kabupaten Karawang umumnya di Indonesia. Kualitas SDM yang kita harapkan yaitu, memiliki kompetensi dan mempunyai karakter, tidak hanya kompetensi yang kita usung tapi kita adalah berkarakter yaitu karakter Indonesia, maka hal itu tertuang dalam Visi UBP, Bereputasi Nasinaol. Berwasawan Kebangsaan, jadi tetap wawasan kebangsaannya harus ditetapkan. Dikhawatirkan di era globalisai orang Indonesia tidak Indonesia. Impelmentasinya di kami ada mata kuliah khusus,semua program studi mendapatkan kuliah jati diri bangsa,” sambung dia.

Dedi juga memaparkan, mengenai targetkan yang ia capai dalam memipin UBP Karwang  pada tahun kedua adalah meningkatkan akreditasi, menambah program studi tertutam program studi pasca sarjana serta kompetensi dosen.

”Pertama kita meningkatkan akreditasi, menambah program studi, terutama program studi pasca sarjana yang memang dibutuhkan masyrakat saat ini, meningkatkan kompetensi dosen, jadi dosen tidak hanya mengajar, kompetensinya juga perlu ditingkatkan,” lanjut dia.

Disinggung menganai pesan yang disampaikan Ketua Dewan Pembina mengenai ketahan pangan. Pihaknya sudah akan melakukan hal, dengan membuat sentra jamur menggunakan teknologi.

Kedepan, ia akan membuat penelitian-penelitian di bidang pangan serta akan membuat roads map mengenai kemandirian pangan di kabupaten Karawang.

“Dari awal dewan Pembina sudah menyampaikan itu kepada kami, makanya kami dengan  menggunakan IT, termasuk didalamnya kami sudah bangun sentra jamur kabupaten Karawang dan menggunakan teknologi bukan tradisional itu aplikasinya sudah kita miliki, hasil prodak dosen dan mahasiswa dari UBP Karawang. Kedepan kami akan melakukan penelitian-penelitian di bidang pangan ini. beras apalagi, diluar beras juga akan dilakukan, kami punya lembaga penelitan dan pengabdian kepada masyarakat yang Insya Allah road maps akan buat, bagaimana kemandirian pangan yang tadi sampaikan ketua dewan Pembina,” pungkasnya. (rls)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement