Connect with us

Regional

Aparat Kampung Kurang Proaktif, Data Terkonfirmasi Covid-19 Menjadi Tak Maksimal

Published

on

KARAWANG – Kembali meningkatnya angka terkonfirmasi positif corona, membuat kerja Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang harus lebih ekstra. Terlebih, masih adanya temuan di lapangan soal kurang maksimal kinerja para aparat kampung di tingkat grassroot.

Mulai dari tidak terbukanya warga yang terkonfirmasi Covid-19 terhadap Rukun Tetangga (RT) ataupun Rukun Warga (RW) setempat, sampai tidak melapornya RT/RW ketika mengetahui laporan adanya warga yang dinyatakan positif Covid-19, sehingga berpengaruh pada data terkonfirmasi Tim Gugus Tugas Covid-19 dengan data real di lapangan.

Seperti yang terjadi di Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, Lurah Uji mengatakan, tidak dipungkiri kerja Tim Penanganan Satgas Covid-19 begitu luar biasa menghadapi kondisi demikian. Tetapi diakuinya, soal ketidak sesuaian data antara catatan di Satgas Covid-19 Desa dengan data di lapangan, lantaran masih ada saja aparat kampung di tingkat grassroot seperti RW atau RT yang tidak pro aktif.

“Aparat kan beda-beda, punten, antara RT yang mau meningkatkan kinerja dan yang masa bodo sifatnya ada, banyak juga. Demi menyelamatkan pribadinya ketimbang bekerjasama dengan Desa,” ujarnya kepada Infoka saat dijumpai di Kantor Desa Telukjambe, Rabu (30/6).

Uji menambahkan, jadi bukan kurangnya pelayanan dari pihak Desa terhadap warga. Justeru siapa pun yang terkonfirmasi, harus menjadi perhatian Satgas Covid-19 Desa Telukjambe. Dengan demikian, ia pun akan kembali menegaskan para kepala dusun, agar dapat memaksimalkan kinerja di tingkat grassroot.

“Hayu bersama-sama, jangan karena pernah beda bendara, jadi setengah-setengah bekerja,” sindirnya. (cho)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement