Regional
6 Oknum POM AL Aniaya Pencuri di Purwakarta Hingga Tewas
Published
4 tahun agoon
By
Redaksi
INFOKA.ID – Enam oknum Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) melakukan pengeroyokan terhadap orang yang disebut pencuri mobil di Purwakarta. Warga sipil yang diduga sebagai pencuri, FM (40) tersebut tewas.
Danpuspomal Laksda TNI Nazali Lempo mengatakan kasus ini bermula ketika pacar dari salah satu oknum POM AL (MDS) kehilangan mobilnya. Orang tua pacar dari MDS meminta dia dan kawan-kawannya mencari pelaku pencuri mobil tersebut.
“Calon istri dari anggota kita kehilangan mobil. Orang tua tersebut sampaikan ke anggota kita, sehingga anggota kita tersebut berinisiatif untuk mencari pelakunya,” ujarnya, Jumat (18/6/2021).
Nazali menjelaskan para oknum POM AL berhasil menemukan dua pelaku pencuri mobil tersebut. Saat diinterogasi, kata Nazali, para pelaku pencurian mengakui perbuatan mereka dan telah menjual mobil pacar dari MDS.
“Pelakunya ditemukan. Habis itu anggota kita membawa ke Wisma Atlet (Purwakarta). Mungkin pada saat di Wisma Atlet dugaan terjadinya penggelapan mobil tersebut, sempat diinterogasi sama anggota kita, mungkin anggota kita menanya, memang kedua oknum tersebut mengakui. Dia menggelapkan mobil tersebut, bahkan mobil itu sudah sempat dijual,” tuturnya.
Lebih lanjut, Nazali menduga para oknum prajurit TNI AL itu emosi dan lost control saat mendengar mobil pacar MDS telah dijual. Mereka pun menganiaya kedua pelaku hingga salah satunya, FM, tewas.
“Itulah awal kejadiannya mungkin di luar kendali juga anggota kita. Mungkin lepas emosi untuk menekan, mungkin saat kejadian itu terjadi tindakan yang di luar batas. Di luar batas sehingga salah satu anggota tersebut, anggota masyarakat, meninggal dunia,” tukas Nazali.
Setelah FM meninggal dunia, kata Nazali, para oknum prajurit panik dan tidak langsung melaporkan kejadian itu. Akhirnya, TNI AL turun tangan dan langsung mengamankan jasad FM untuk ditangani lebih lanjut.
“Anggota kita pada saat itu mungkin panik, sehingga belum sempat melaporkan kejadian tersebut pada waktu itu. Mungkin ada beberapa hari, setelah itu dilaporkan. Kita mengambil tindakan tegas segera mencari mengamankan jenazahnya untuk kita visum di rumah sakit RSCM,” paparnya.
Kini, para pelaku berinisial MFH, WI, YMA, BS, SMDR, dan MDS sudah ditahan. Berkas perkara mereka segera dikirim ke pengadilan militer pada Senin (21/6).
“Semua proses dalam penyidikan sudah selesai, rekonstruksi, termasuk olah TKP semuanya sudah, alat-alat bukti yang lain kita sudah menemukan semua. Mungkin hari Senin besok tanggal 21 berkas keenam prajurit sebagai tersangka tersebut akan kita serahkan ke Pengadilan Militer,” kata Nazali.
Selain itu, Nazali menjelaskan kasus tersebut diambil alih oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
“Kasus ini kita tarik ke Puspomal. Pelakunya sudah ada enam orang, sekarang sudah kita tahan. Nanti kita proses dalam waktu yang dekat,” tuturnya.
Lebih lanjut Nazali menyebut para tersangka dijerat dengan Pasal 351 dan Pasal 354 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. Dia memastikan proses penyidikan maupun di pengadilan nanti berlangsung transparan.
Selain itu, polisi juga telah menangkap sekaligus menahan satu pelaku penganiayaan lainnya yang merupakan warga sipil berinisial R.
“R sudah ditangkap (pada 15 Juni lalu) dan ditahan,” ujar Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Fitran Romajimah dilansir dari Detikcom, Sabtu (19/6/2021).
Fitran menjelaskan R berperan sebagai sosok yang membantu enam oknum prajurit TNI AL menganiaya FM sampai tewas. Diketahui, setelah ditangkap para oknum anggota, FM langsung dibawa ke lokasi lain untuk diinterogasi.
“(Peran R) memberikan bantuan dan sarana,” ucapnya. (*)
You may like
Empat Warga dan Satu Media Massa Online Digugat Ganti Rugi Rp 6 Miliar Gara-gara Melaporkan Penyalahgunaan Dana Desa Tahun 2024
Ibarat Menolong Anjing Terjepit, Pengacara Apong Jadi Korban Tipu Daya Kliennya Reni Maryani
Disnakertrans akan Segera Tertibkan LPK yang Menjadi Penyalur Tenaga Kerja
Tak Lapor Tahap 2 Penggunaan Dana BOS, di SMKN 1 Purwakarta
Suksesnya Pilkada 2024 Tak Lepas dari Peran Media
Akibat Ulah Mafia Tanah, Tanah Seluas Ribuan Meter Milik Almarhum Andi, Saip dan Enem di Desa Cicadas Raib
Pos-pos Terbaru
- McDonald’s Indonesia Rayakan Kebersamaan Ramadan dengan Ratusan Santri, Majelis Taklim, dan Dhuafa di Karawang
- Berikan Total Ownership Experience: Toyota Posko Siaga, Toyota Bengkel Siaga, Toyota Mobile Service, dan Emergency Roadside Assistance Siap Temani Mobilitas Pelanggan di Hari Raya Idul Fitri 2025
- Target Pemilu 2029 Jabar 7, Saan Mustofa Optimis Nasdem Jadi Pemenang
- Rangkaian HUT ke-18 Tahun, LSM Laskar NKRI Gelar Santunan dan Bukber
- Isi Energi Saat Mudik? Alfaexpress Hadir di Titik Strategis dengan Ragam Kebutuhan Perjalanan


