Regional
Waspada! Beras Bansos Bercampur Plastik Juga Ditemukan di Purwakarta
Published
5 tahun agoon
By
admin
INFOKA.ID – Beras bansos yang diduga bercampur plastik diamankan Kejaksaan Negeri Purwakarta. Beras tersebut merupakan bantuan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial.
Kepala Kajari Purwakarta Andin Adyaksantoro mengungkapkan penemuan beras bercampur plastik itu berawal dari laporan warga. Pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait temuan tersebut.
“Kami dari Kejaksaan Negeri Purwakarta saat ini sedang melakukan pendalaman mengenai adanya beras tersebut. Nanti kita mencari dan mendapatkan data yang mendukung adanya beras bercampur plastik ini. Ini belum seluruhnya ditimbang tapi kita akan tetap data dan bahan keterangan mengapa terjadi adanya beras seperti itu, campur antara beras dan asli dengan beras plastik,” kata Andin dilansir dari Detikcom, Rabu (30/09/2020).
Dia menyatakan saat ini terus mengumpulkan keterangan terkait penemuan beras bercampur plastik itu. “Baru ditemukan di satu titik tapi kita akan mencari dan mengumpulkan keterangan mengapa terjadi beras seperti itu. Kita masih pendalaman rencana akan ada pemeriksaan,” tegasnya.
Yuyum (39) seorang warga menceritakan penemuan beras bercampur plastik ini.
“Dapat dari PKH, saya enggak tau beras plastik atau enggak saya kira itu bahan pengawet. Adik saya posting di sosmed nanya itu beras plastik atau bukan,” ungkap Yuyum.
Dijelaskan Yuyum, kondisi beras berwarna kuning, bercampur beras ketan dan ada plastik berbentuk bulat. Ia mendapatkan beras itu sebanyak 30 kilogram yang dikemas ke dalam dua karung berisikan 15 kilogram.
“Ada dua karung, yang satu karung mah bagus. Kualitasnya kurang layak lah karena kan ada plastiknya, warnanya kuning bau apek,” terangnya.
Aan saudara Yuyum yang memakan nasi dari beras bercampur plastik itu mengatakan, plastik yang bercampur beras itu rasanya sepet dan bau.
“Awalnya saya sudah curiga tapi Yuyum bilang itu pengawet. Setelah dimakan rasanya sepet, kesat, pahit, kasar kalo plastiknya hancur (lumer) pas di masak. Saya periksa lagi berasnya ternyata ada kayak biji plastik. Jumlahnya ya lumayan yang udah ketemu aja ada sekitar 30 biji,” ujar Aan. (*)
Sumber: Detikcom
You may like
Empat Warga dan Satu Media Massa Online Digugat Ganti Rugi Rp 6 Miliar Gara-gara Melaporkan Penyalahgunaan Dana Desa Tahun 2024
Ibarat Menolong Anjing Terjepit, Pengacara Apong Jadi Korban Tipu Daya Kliennya Reni Maryani
Disnakertrans akan Segera Tertibkan LPK yang Menjadi Penyalur Tenaga Kerja
Tak Lapor Tahap 2 Penggunaan Dana BOS, di SMKN 1 Purwakarta
Suksesnya Pilkada 2024 Tak Lepas dari Peran Media
Akibat Ulah Mafia Tanah, Tanah Seluas Ribuan Meter Milik Almarhum Andi, Saip dan Enem di Desa Cicadas Raib
Pos-pos Terbaru
- Bumdes Makmurmulya, Desa Sindangmulya Kembangkan Budi Daya Ikan Lele Jadi Usaha Warga Desa
- Diberhentikan Kades Sepihak, Gugatan Ketua Karang Taruna Desa Parungmulya Dikabulkan PTUN
- Bupati Aep Pastikan BPOM Akan Buka Kantor di Karawang, Ditarget Juni 2025 Mulai Aktif
- Wabup H.Maslani Dipuji Warga Sipil Ikut Bersihkan Sampah Di Kota Sejarah Rengasdengklok
- Buntut Temuan Limbah Medis, Komisi III DPRD Karawang Panggil Rumah Sakit dan Pengelola Limbah



