Connect with us

Ragam

Viral! Mobil Dihiasi Emas dan Berlian di Subang

Published

on

INFOKA.ID – Sebuah mobil jenis city cars bernopol T 999 WA mendadak viral dan menjadi perbincangan warganet, karena penampilan mobilnya yang bergelimang emas dan berlian.

Pemilik mobil dihiasi emas dan berlian itu bernama Sugandhi Natanegara, Warga Kampung Karokrok, Desa Jatiragas, Kecamatan Patokbeusi, Subang.

Ia merupakan pemilik dari Panti Putra Galunggung yang berkegiatan rehabilitasi kejiwaan dan pecandu narkoba.

Menurut Encep Hasan Basri orang kepercayaan dari pemilik mobil itu mengatakan, mobil tersebut di tempel emas perhiasan karena menyalurkan hobi.

“Saya jelaskan bahwa ini adalah hobi pribadi tidak mengangkut apa-apa apalagi melanggar peraturan, hobi ini sama dengan raja di Arab Saudi yang mengoleksi mobil emasnya, jadi seperti itu barangkali, ini mutlak hobi,” ujar Encep mewakili pemilik yang enggan berkomentar.

Mobil itu pada bagian luar nampak perhiasan mulai dari berlian, batu akik, uang emas, koin hingga emas menempel di sekeliling mobil itu. Pemilik mobil mengaku tidak mengetahui jumlah pasti berlian, batu akik atau emas yang di tempel.

Saat pengetesan berlian menggunakan alat diamond selector secara langsung, warna merah menyala ketika disuntikkan pada bagian luar berlian itu. Tidak hanya satu, sebanyak lima berlian di test dengan alat itu dan indikator berwarna merah menyala di semua berlian yang di test.

“Tadi sudah di tes, semua yang di tempel di sini mulai berlian, emas dan yang lainnya adalah asli, untuk berat dan jumlahnya saya enggak tau pasti,” ungkapnya.

Selain bagian luar, bagian dalam mobil itu pun dipenuhi dengan emas batangan. Di bagian dashboard emas batangan berjejer, bahkan di bagian karpet yang di injak pun di tempel emas batangan. Ribuan koin menumpuk di bagian jok.

“Emas ada yang 24 karat 23 karat, kalo diperkirakan semuanya mencapai lebih dari 40 Milyar,” katanya.

Selain mobil itu, beberapa mobil miliknya juga didesain dengan hal serupa, emas batangan dan berlian menempel di mobilnya.

“Kami berharap agar masyarakat Indonesia khususnya kabupaten Subang tidak berpikir yang macam-macam, ini tidak maksud untuk sombong tapi murni hobi,” pinta Encep. (*)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement