Connect with us

Regional

UNSIKA Jalin Kerja Sama dengan Daito Trust Construction Jepang untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa

Published

on

KARAWANG – Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) resmi menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan konstruksi asal Jepang, Daito Trust Construction.

Kerja sama ini bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa dan akademisi Fakultas Teknik UNSIKA agar mampu bersaing di kancah internasional.

Program kerja sama ini mencakup transfer pengetahuan dalam bahasa Jepang bersertifikasi, teknologi konstruksi, serta budaya dan etika kerja Jepang.

Mahasiswa akan mendapatkan pelatihan langsung dari profesional Jepang dan sertifikasi yang diakui oleh industri konstruksi Jepang.

Kerja sama ini akan berlangsung selama tiga tahun dan akan dievaluasi setiap tahun. UNSIKA optimistis bahwa program ini akan meningkatkan kualitas pendidikan serta kompetensi profesional mahasiswa untuk bersaing di dunia kerja internasional.

Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan, dan SDM Fakultas Teknik UNSIKA, Laila Zohrah, S.T., M.Eng., Ph.D., menjelaskan bahwa kerja sama ini mencakup transfer pengetahuan dalam bahasa Jepang bersertifikasi, teknologi konstruksi, serta budaya dan etika kerja Jepang.

“Kerja sama ini tidak hanya memperkuat keterampilan akademik dan teknis mahasiswa, tetapi juga membuka peluang karier bagi lulusan di perusahaan konstruksi Jepang,” ujar Laila Zohrah.

Sejumlah program akan dijalankan dalam kerja sama ini, antara lain:

  1. Pembukaan Kelas Program Daito
  • UNSIKA akan membuka dua kelas khusus yang fokus pada pembelajaran bahasa Jepang dengan target kelulusan JLPT N2 (Japanese Language Proficiency Test Level N2).
  1. Integrasi Teknologi Konstruksi Jepang dalam Kurikulum
  • Pengajaran metode konstruksi modern Jepang, standar keselamatan kerja, serta etika profesional akan diintegrasikan dalam kurikulum Fakultas Teknik UNSIKA.
  1. Pelatihan dan Sertifikasi Profesional
  • Mahasiswa dan dosen akan mengikuti pelatihan langsung dari profesional Jepang dalam bidang teknik arsitektur dan manajemen konstruksi.
  • Lulusan yang memenuhi kriteria akan mendapatkan **sertifikasi yang diakui oleh industri konstruksi Jepang.

Menurut Laila Zohrah, teknis pelaksanaan program ini meliputi:

Integrasi Kurikulum – Penyusunan kurikulum bersama antara Departemen Pendidikan Daito Trust Construction dan Fakultas Teknik UNSIKA, menyesuaikan dengan standar industri Jepang.

Mata Kuliah Bahasa dan Budaya Jepang – Mahasiswa akan mendapatkan pembelajaran intensif agar siap menghadapi lingkungan kerja di Jepang.

✔ **Pelatihan Langsung dari Profesional Jepang – Mahasiswa dan dosen akan memperoleh pelatihan praktik dari tenaga ahli Jepang di bidang teknik arsitektur dan manajemen konstruksi.

“Setelah menyelesaikan pelatihan dan ujian kompetensi, mahasiswa akan mendapatkan sertifikasi yang diakui industri konstruksi Jepang,” tambah Laila Zohrah.

Mahasiswa Fakultas Teknik UNSIKA yang mengikuti program ini akan mendapatkan:

✅ Mata kuliah bahasa Jepang dengan sertifikasi JLPT
✅ Pembelajaran teknik konstruksi modern Jepang
✅ Materi budaya dan etika kerja Jepang
✅ Sertifikasi keterampilan arsitektur dan teknik konstruksi

“Ini adalah kali pertama Fakultas Teknik UNSIKA bekerja sama dengan perusahaan Jepang. Daito Trust Construction siap memberikan pelatihan dan membuka peluang karier bagi mahasiswa yang berminat bekerja di perusahaan tersebut maupun di industri konstruksi Jepang lainnya,” jelasnya.

Program ini akan mulai berjalan pada Agustus 2025 dengan angkatan pertama. Saat ini, beberapa mahasiswa Fakultas Teknik UNSIKA telah memiliki JLPT N3 dan N2, yang berpotensi besar untuk mengikuti program ini.

Kerja sama ini direncanakan berlangsung selama tiga tahun dan akan dievaluasi setiap tahun oleh Tim Kurikulum Program Daito dan Fakultas Teknik UNSIKA.

UNSIKA optimistis bahwa program ini akan meningkatkan kualitas pendidikan serta kompetensi profesional mahasiswa untuk bersaing di dunia kerja internasional, khususnya di industri konstruksi Jepang.

“Melalui kerja sama ini, UNSIKA semakin memperkuat kualitas pendidikannya dengan mengadopsi standar global. Kami berkomitmen mencetak lulusan yang siap berkontribusi di industri internasional, sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia,” pungkas Laila Zohrah.(rls)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement