Connect with us

Nasional

Tolak Mundur dari Ketum PSSI, Ini Kata Iwan Bule

Published

on

INFOKA.ID – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, menolak mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab atas Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Tragedi memilukan itu membuat desakkan mundur ke Iwan Bule menggema. Desakan itu muncul dari beberapa kelompok suporter dan netizen yang menilai Iwan Bule sebagai salah satu sosok yang harus bertanggung jawab, atas hilangnya ratusan nyawa di Kanjuruhan.

“Bentuk pertanggungjawaban saya adalah seperti sekarang (di Malang). Ini bentuk pertanggungjawaban saya sebagai Ketua Umum (PSSI),” kata pria yang biasa disapa Iwan Bule itu ketika ditemui awak media di Malang, Selasa (5/10/2022).

Iwan Bule pun menegaskan bakal tetap berada di Malang. Tujuannya memberikan pengawasan sampai kasus yang memalukan dunia sepak bola Tanah Air ini tuntas.

Menurut dia, memilih mundur itu sama saja dengan lari dari tanggung jawab. Jadi, ia memastikan akan mengawal Tragedi Kanjuruhan hingga usai.

“Saya kalau mau lepas tanggung jawab di Jakarta saja. Ini saya namanya mengunjungi, menunggui anggota gitu ya. Saya berada di Malang sampai selesai,” ucapnya.

“Salam buat netizen ya (sambil tertawa),” imbuhnya.

Berdasarkan data terbaru, Kementerian Kesehatan melaporkan korban tragedi Kanjuruhan telah mencapai 131 jiwa saat ini. Mereka yang tewas berasal dari kalangan suporter hingga aparat keamanan.

PSSI sejauh ini telah memberikan sanksi kepada Arema FC terkait Tragedi Kanjuruhan. Arema FC didenda Rp 250 juta, dilarang menggelar laga kandang di Malang, dan tidak boleh dihadiri penonton.

Selain itu, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mendapat sanksi larangan aktif di sepak bola seumur hidup. Hukuman yang sama juga diberikan kepada Security Officer Arema FC Suko Sutrisno. (*)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement