Connect with us

Regional

Temuan Baru Soal Dugaan Pelecehan Santriwati yang Dilakukan Pimpinan Ponpes di Karawang

Published

on

INFOKA.ID – Kuasa hukum korban pelecehan seksual santriwati, Saepul Rohman, mengaku mendapat temuan baru di soal dugaan pelecehan seksual yang terjadi di salah satu ponpes di Kecamatan Majalaya, Karawang.

Saepul mengungkapkan bahwa ada beberapa santri yang dijadikan model eksploitasi. Berdasarkan informasi mereka dibawa ke beberapa donatur, lalu anak-anak ini dikatakan sebagai anak yatim padahal semuanya gak anak yatim posisinya.

“Setelah itu, akhirnya donatur memberikan sumbangan, cuman ketika di pondok diambil lagi uangnya,” Saepul, Jumat (9/8/2024), dikutip dari tvberita.co.id.

Ia juga meyakini, masih ada beberapa korban pelecehan seksual yang hingga saat ini tidak berani speak up (bersuara).

“Saya khawatir jika tidak ditindak tegas akan ada korban-korban baru lagi,” katanya.

Ia khawatir jika tidak segera diungkap kebenarannya, akan ada korban-korban baru dikemudian hari.

Saat ini, lanjut Saepul, pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Ia berharap, kasus ini cepat terselesaikan dengan sebaik mungkin.

Selain itu, pihak kuasa hukum juga akan terus mendampingi para korban, memberikan advokasi hingga kasus ini benar-benar terselesaikan.

“Dia sudah di demo oleh para ortu, akhirnya saat itu mengakui. Sekarang informasi sedang dilakukan pemeriksaan, adapun hasil yang diinginkan oleh pihak kami, meminta keadilan,” katanya.

“Untuk sementara, kita gak bisa ngomong lebih jauh lagi, kita hormati penyidik untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan. Saya harap polisi lebih cepat lagi untuk melakukan tindakan tegas,” pungkasnya. (*)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement