Connect with us

Regional

SMPN I Rengasdengklok Siap Buka PPDB

Published

on

KARAWANG – Kepala Sekolah SMP Negeri I Rengasdengklok, Asma S.pd mengungkapkan siap membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk seluruh lulusan dari tingkat sekolah dasar di wilayah Kecamatan Rengasdengklok dan sekitarnya.

Hal itu ia sampaikan dalam rapat terbatas dengan sebagian dari jajaran nama pengurus dalam struktur organisasi sekolah untuk membahas beberapa rencana strategi dalam menghadapi beberapa agenda kerja ke depan, Kamis (17/6/2021).

Selain dari rencana PPDB, Asma yang juga Ketua Forum dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Karawang mengulas terkait agenda pengawasan dan monitoring sekolah pada pergaulan peserta didik di media sosial di luar dari agenda utama melaksanakan pembelajaran secara daring.

“Untuk pengawasan pergaulan siswa-siswi di media sosial kita percayakn pada tim OSIS. Secara prinsif, kami bersama tenaga didik hanta melaksanakan monitoring dalam proses pembelajaran secara on line yang juga menggunakan ponsel,” jelas Amsa usai rapat di ruang kerjanya.

Sementara ini, sambung Asma, agenda rapat bersama para tenaga pendidik berikut sebagian staf bagian administrasi terfokus pada persiapan tim panitia di sekolah melaksanakan agenda kerja PPDB Online pada tanggal 27 Juni 2021.

Panitia PPDB Online pada saat pelaksanaan nanti akan mengumumkan jumlah rombongan belajar yang bisa tertampung di SMPN I Rengasdengklok.

“Secara teknis, proses PPDB nanti masih sama seperti tahun ajaran sebelumnya menggunakan passing grade sebagai salah satu persyaratan. Mudah-mudahan peminat sekolah di masa PPDB nanti tidak menurun meski belum diketahui bisa kembali normal belajar tatap muka,” jelasnya.

Sekretaris Komite SMP Negeri Rengasdengklok, Muhadi Setia menambahkan, sekolah SMPN I Rengasdengklok akan berkolaborasi dengan pihak Pemerintah desa setempat untuk mengumumkan pada setiap rapat minggon desa terkait soal Ijazah siswa-siswi peserta didik yang belum juga diambil dari sekolah.

Muhadi mengatakan, pihak Sekolah sudah menyampaikan agar orang tua murid tidak perlu malu untuk tatap muka dengan pegawai disekolah dengan alasan terkait sumbangan yang diputuskan oleh musyawarah komite sekolah.

“Silahkan saja datang ke sekolah untuk mengambil ijazah, jangan malu. Ijazah yang tidak diambil setiap angkatan sekitar 20%,” jelasnya. (sgt)

Facebook

Pos-pos Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement